Inilah 2 'Rahasia' Besar Pramugari yang Tak Diketahui Penumpang Pesawat
Untuk menjalankan profesinya, pramugari menyimpang 2 rahasia besar yang tak diketahui oleh penumpang pesawat.
BANGKAPOS.COM--Meski terdengar keren, profesi pramugari nyatanya dilakukan dengan tidak mudah.
Pasalnya, untuk menjadi pramugari, maka seseorang harus siap menanggung beban tanggung jawab yang besar terhadap penumpang pesawat.
Untuk menjalankan profesinya, pramugari menyimpang 2 rahasia besar yang tak diketahui oleh penumpang pesawat.
Pramugari harus memastikan kenyamanan para penumpang selama dalam pesawat.
Maka tak heran bila pramugari atau pramugara sering melemparkan senyum dan berbicara lemah lembut kepada orang-orang yang berada di kabin pesawat guna memberi rasa nyaman.
Namun di samping itu, ada dua 'rahasia' pramugari yang tak banyak diketahui penumpang pesawat.
Dikutp GridHot.ID dari Tribun Jabar, berikut 2 rahasia besar pramugari yang tak diketahui oleh penumpang pesawat,
1. Meletakkan Tangan di Belakang Punggung

Bila kamu seorang traveler yang kerap bepergian menggunakan pesawat, tentu pernah melihat pramugari menyimpan tangan mereka di belakang punggung.
Hal itu biasanya nampak saat penumpang masuk dan keluar pesawat.
Bukan menolak berjabat tangan, tapi gestur tersebut mempunyai tujuan tersendiri.
Melansir dari express.co.uk, saat pramugari meletakkan tangan di belakang punggung, mereka memegang sebuah alat yang dinamakan counter (alat penghitung).

Pramugari akan menghitung satu per satu penumpang yang berada di pesawat.
Lantas mengapa para pramugari tidak secara terang-terangan memperlihatkan alat penghitung di tangan mereka?
Jawabannya, agar tidak menarik perhatian para penumpang.
2. Tempat Istirahat di Pesawat

dari Dailymail, kru pesawat termasuk pilot mempunyai tempat 'rahasia' untuk beristirahat.
Tempat itu dinamakan Crew Rest Compartments (CRCs).
Kebanyakan pesawat Boeing 777 dan 787 mempunyai tangga rahasia yang mengarah ke Crew Rest Compartments.
Mengapa tangga rahasia tersebut tidak diketahui penumpang pesawat?.
Jelas saja, tangga itu berada di balik pintu yang biasanya memerlukan kuci atau kode aksis tertentu untuk membukanya.
Ukuran dan posisi ruangan Crew Rest Compartments tidak sama, tergantung dari model pesawat terbang.
Namun biasanya ruangan tersebut berada jauh di belakang kokpit dan lokasinya di atas kabin kelas satu.

Crew Rest Compartments ukurannya tidaklah luas.
Tempat itu juga rata-rata mempunyai delapan tempat tidur (tergantung maskapai penerbangan).
Untuk pesawat Boeing 777, memiliki enam sampai 10 tempat tidur dan masing-masing mempunyai tempat penyimpanan barang pramugari selama perjalanan.
Model pesawat tersebut juga mempunyai tempat istirahat terpisah untuk pilot.
Di dalamnya ada dua tempat tidur, dua kursi kelas bisnis.
Malahan di beberapa maskapai, terdapat juga area kamar mandi dilengkapi wastafel atau WC.
Beberapa tempat istirahat oramugari itu biasanya dilengkapi sistem hiburan, selimut, hingga piyama.
Masing-masing tempat tidur dibatasi oleh tirai tebal yang bisa meredam bunyi dari kru lainnya.
Untuk tata letak tempat tidurnya sendiri, tidak selalu sama (tergantung maskapai).
Misalnya pesawat Malaysia Air A380 yang mempunyai tempat tidur bertumuk satu sama lain.
Berbeda lagi dengan Boeing 733 milik American Airlines yang memiliki tempat tidur terpisah dari lorong tengah.
Sementara itu, seorang pramugari British Airways mengungkapkan kepada MailOnline Travel, di Boeing 747 tempat tidurnya dibuat bersusun dan di Boeing 777 nuansanya seperti dalam peti mati.
"Tempatnya sempit, tapi Anda bisa nyaman saat ada selimut dan bantal," ujarnya.(*)