Apa Itu Milenial, Generasi yang Andalkan Media Sosial, Internet, Gadget hingga Google Search

Generasi milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1980-2000an.

Editor: fitriadi
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Seorang gadis saat memainkan game Pokemon Go di Hotel Transera, Pontianak, Kalbar, Kamis (14/7/2016) sore. Pokemon Go adalah Game yang tersedia di Smartphone yang mengusung konsep memadukan dunia nyata dengan dunia virtual yang memaksa pemainnya untuk bergerak mencari pokemon-pokemon tersebut di sekitar mereka dengan menjelajah petunjuk pada layar smartphone yang juga berfungsi sebagai GPS. Dalam beberapa waktu terakhir ini tampak disejumlah ruang publik di kota Pontianak selalu diramaikan oleh puluhan gamer yang bermain Pokemon Go. 

BANGKAPOS.COM - Sekarang ini kita sering mendengar kata milenial.

Anak muda zaman now sering disebut sebagai bagian dari generasi milenial.

Tapi sebenarnya apa sih milenial itu?

Mendengan kata milenial mungkin kita langsung teringat dengan diri sendiri atau anak-anak muda yang tidak pernah lepas dari gadget.

Generasi milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1980-2000an, biasanya suka disebut dengan generasi internet atau versi kerennya adalah iGen.

3 Tempat Kursus Musik di Kota Pangkalpinang Recommended untuk Anak Muda Generasi Milenial

Ketika mendengar istilah generasi milenial pasti yang akan terlintas di benak kita ialah sekelompok remaja tanggung yang selalu memegang smartphone di tangan mereka.

Jadi bisa dikatakan, orang-orang yang masuk ke dalam kategori ini ialah generasi muda yang saat ini berusia 18-34 tahun.

Studi mengenai kaum milenial pun terus dilakukan demi memahami karakteristik dan perilaku mereka.

Hadapi Industri 4.0, BNI Rangkul Kaum Milenial Berwirausaha

Salah satunya studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) bersama University of Berkley tahun 2011 di Amerika. Studi ini mengambil tema American Millennials: Deciphering the Enigma Generation.

Berikut rangkum singkat apa saja karakteristik dari milenial.

1. Percaya Konten Testimoni Perorangan ketimbang informasi satu arah

Kini sudah bukan jamannya lagi bagi kaum milenial untuk percaya pada produk iklan atau perusahaan besar, mereka lebih percaya konten dan informasi yang dibuat oleh perorangan.

Contohnya saja ketika ingin membeli sebuah produk, mereka tidak akan langsung membelinya hanya karena melihat iklan konvensional.

Tapi mereka justru akan mencari tahu terlebih dahulu review atau testimoni yang dilakukan oleh orang lain di internet.

Mereka pun juga tidak akan ragu membagikan pengalaman baik atau buruk yang mereka alami terhadap sebuah merek agar orang lain bisa mendapatkan informasi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved