Hukum dan Niat Puasa di Bulan Rajab, Bulan Mulia yang Jatuh Pada Jumat 8 Maret 2019
Memasuki 1 Rajab, bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT tidak ada anjuran amalan khusus yang harus dikerjakan.
BANGKAPOS.COM - Memasuki 1 Rajab, bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT tidak ada anjuran amalan khusus yang harus dikerjakan.
Bulan Rajab 1440 Hijriyah jatuh pada Jumat, 8 Maret 2019.
Menurut Buya Yahya dilansir Al Bahjah TV yang diunggah 11 Maret 2018, menjelaskan mengenai hukum puasa Rajab yang biasanya dimulai pada 1 Bulan Rajab.
Aku bertanya pada Sa’id bin Jubair tentang puasa Rajab dan kami saat itu sedang berada di bulan Rajab, maka ia menjawab:
Aku mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan.
Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata : Nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” (HR. Muslim dalam kitab Ash Shiyam. An Nawawi membawakannya dalam Bab Puasa Nabi Muhammad SAW di selain bulan Ramadhan).
Dalam hadits tersebut menjelaskan Nabi Muhammad SAW pernah puasa banyak sekali di bulan Rajab.
• Amalan-amalan Pada Bulan Rajab, Perbanyak Doa, Istighfar hingga Puasa
Sampai para sahabat mengatakan Nabi Muhammad SAW penuh berpuasa di bulan Rajab.
Tetapi pernah pula, di tahun lain Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa sama sekali di bulan Rajab.
Kesimpulannya, semua amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kemudian ditinggalkan, itulah amalan sunah.

Mamah Dedeh di acara Mamah dan Aa Beraksi Indonesia di akun Kathesia Widya yang diunggah 30 April 2015, mengatakan Rajab bulannya Allah.
Harus diperbanyak amalan baik, satu di antaranya puasa Rajab
"Silakan kerjakan puasa seperti di bulan-bulan lain. Puasa Senin Kamis, sekalian puasa Rajab.
Itu boleh, sunah dengan sunah boleh digabung", katanya.
Ada ulama yang mengatakan perbanyak surat Al Ikhlas, perbanyak juga sedekah.