Tim Jokowi Membocorkan Jika Tim Prabowo Minta Data C1 di Bawaslu, Jawaban Bawaslu: Ada Permintaan
Dibocorkan Tim Jokowi dan Dibenarkan Bawaslu, Kenapa Tim Prabowo Minta Data C1 ke Bawaslu?
Tim Jokowi Membocorkan Jika Tim Prabowo Minta Data C1 di Bawaslu, Jawaban Bawaslu: Ada Permintaan
BANGKAPOS.COM -- Setelah hari pencoblosan Pemilu da Pilpres 2019 serentak, Rabu (17 April 2019), suhu politik kini kian dinamis.
Adapun lembaga survei melalui quick count atau hitung cepat memenangkan No Urut 1 Jokowi - KH Maruf Amin.
Sementara kubu 02 Prabowo Subianto mengklaim menang 62% hasil Real Count C1.
Terbaru, Tim Sukses 01 Jokowi - KH Maruf Amin membocorkan jika Tim Sukses Prabowo meminta data-data di formulir C1 di Bawaslu.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seperti dilansir Antara mengatakan partainya mendapat informasi bahwa Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno sedang melobi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendapatkan dokumen atau formulir C1.
• Terungkap Sumber Kekayaan Muzdalifah, Dari Pengepul Rongsokan Hingga Memiliki Rumah Lapis Emas
Informasi dari Tim Jokowi ini dibenarkan Bawaslu RI.
Anggota Bawaslu, M Afifuddin, membenarkan ada permintaan dari Tim Sukses Prabowo - Sandiaga untuk mendapatkan formulir C1.
Formulir atau dokumen C1 adalah dokumen yang berisi pencatatan penghitungan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Formulir C1 Plano merupakan dokumen umum.
Dimana semua orang juga diperkenankan untuk mendokumentasikan atau memfoto formulir C1 Plano di setiap TPS.
"Kalaupun tidak minta ke kita, memfoto di semua TPS juga dapat. C1 Plano ada di setiap TPS-TPS," ujar dia.
• Terekam Kamera, Detik-detik Sule Berani Mesra dengan Naomi Zaskia Cipika Cipiki, Intip Fotonya ini
Terpisah, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria mengatakan, form C1 merupakan milik publik dan bukan rahasia. Oleh karena itu,semua pihak bisa mengaksesnya.
"Form C1 pertama milik publik, bukan rahasia. Jadi semua peserta Pemilu selain menyiapkan saksi, bisa mengambil C1 dari Situng sebagai perbandingan," kata Riza Patria di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis malam.
Riza membenarkan BPN Prabowo-Sandi menyampaikan surat kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar pihaknya diberikan kesempatan mengakses C1.