Kisah Menyedihkan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar, Dari Burung Hingga Srigala
5 Kisah Menyedihkan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar
Kisah Menyedihkan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar, Dari Burung Hingga Srigala
BANGKAPOS.COM -- Seharusnya anak-anak ini mendapat kasih sayang dari orang tua, namun karena berbagai alasan membuat mereka terpaksa hidup bersama hewan liar.
Adapun hal itu terjadi karena ada yang dikurung bersama dengan sekumpulan anjing oleh orang tuanya yang pecandu alkohol.
Lainnya dikurung dalam kamar berisi ratusan ekor burung.
Akibatnya anak-anak ini hanya bisa berbicara dan berperilaku layaknya hewan liar.
• Mahfud MD Optimis Tanggal 22 Itu Memang akan Ada Pengerahan Massa, Tapi Tidak Gaduh, Ini Jelasnya
Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, berikut lima kisah menyedihkan anak-anak yang hidup bersama hewan liar.
1. Shamdeo India, 1972

Shamdeo ditemukan di hutan Musafirkhana 20 kilometer dari Sultanpur, India saat bermain dengan anak serigala pada Mei 1972.
Dia memiliki kulit yang sangat gelap, kuku yang panjang, rambut kusut, jari-jari bengkok dan memiliki kapalan pada lutut dan siku.
Anak ini memiliki hasrat untuk berburu ayam dan binatang lainnya.
• Jangan Fitnah! Maia Estianty Tiba-tiba Meradang Saat sang Suami Irwan Mussry Disebut Seperti Ini
Dia sangat suka bergerak dalam keadaan gelap dan memiliki beberapa serigala serta anjing sebagai teman dekatnya.
Saat ditemukan dia kemudian dibawa ke desa terdekat dan diberi nama Samdeo.
Namun melihat perilaku yang tidak biasa, Samdeo dikirim ke Mother Teresa's Home Destitute And Dying dimana berganti nama menjadi Pascal.
Sayang hidupnya tak bertahan lama, karena akhirnya meninggal pada 1985.
2. Oxana Malaya, 1983