Masih Pelajar, Pengemudi Ini Pakai Plat Polisi Palsu dan Berkendara Ugal-ugalan, Begini Pengakuannya
Pakai Pelat Polisi Palsu dan Berkendara Ugal-ugalan, Ini Pengakuan si Pengemudi yang Masih Pelajar
Masih Pelajar, Pengemudi Ini Pakai Plat Polisi Palsu dan Berkendara Ugal-ugalan, Begini Pengakuannya
BANGKAPOS.COM -- Polisi mengehentikan beberapa kendaraan iring-iringan yang melaju di Jalan Raya Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Adapun polisi menghentikan laju kendaraan tersebut, lantaran melaju dengan ugal-ugalan dan dapat membahayakan pengendara lain.
Satu di antara kendaraan yang dihentikan polisi adalah sebuah mobil Toyota Fortuner hitam yang berpelat nomor "Dewa" dan ternyata palsu.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (3/6/2019), pengemudi mobil berpelat nomor pejabat kepolisian tersebut ternyata adalah seorang pelajar.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/2019) pukul 10.40 WIB yang terekamkamera dan tersebar di media sosial (medsos).
• Video Anang Pukul Setan Aurel Beredar dan Ditonton 1,8 Juta, Aurel: Benaran Nonjok Aku Bunda
Video viral tersebut menunjukkan seorang polisi yang memberhentikan mobil berpelat pejabat kepolisian.
Polisi memberhentikan kendaraan tersebut, lantaran melakukan iring-iringan dengan rotator dan strobo.
Ternyata mobil tersebut mengawal tiga mobil lain dan tidak menaati peraturan lalu lintas dengan membelah contra flow.

Setelah diberhentikan, ternyata pengemudi kendaraan tersebut adalah seorang pelajar benama Kevin Kosasih warga BSD Tangerang, Banten.
Didampingi seorang wanita yang duduk di samping kursi pengemudi, Kevin terpaksa memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya pada polisi.
• Mantan Kepala Intelijen ABRI Ini Bela Soenarko: Senjata Rongsokan Ini yang Kita Hebohkan!
Pihak kepolisian juga mencurigai pelat nomor yang digunakan oleh pelajar tersebut.
Kepala bagian penerangan umum (Kebagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mengenai pelat nomor pejabat tersebut.
"Hal-hal lain mengenai nomor polisi, dan pengendara sedang di dalami," ucap Asep, Senin (3/6/2019).
Namun, pelajar yang mengendarai mobil tersebut mengaku bahwa pelat nomor yang digunakan adalah palsu.