Xenia Terbang, 7 Orang Luka Parah
Tujuh orang luka parah dalam kecelakaan lalulintas dua mobil di Jalan Raya Susukan, Cirebon.

Peristiwa naas tersebut terjadi di tengah persawahan dan minimnya penerangan jalan sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Kertasemaya dengan Kota Arjawinangun, Cirebon.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Susukan, Cirebon, Inspektur Satu Didi menuturkan kecelakaan berawal ketika pengemudi Xenia Indra Suhendra (25), warga Lebak Wangi, Kuningan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju Jakarta. Seketika kendaraan oleng karena dipepet bus malam, sehingga Xenia terlempar ke seberang jalan. Sementara, dari arah berlawanan Grand Max meluncur dengan kecepatan tinggi juga.
"Menurut pengakuan pengemudi Daihatsu Xenia, kendaraannya oleng setelah dipepet bus, karena kecepatan tinggi tidak bisa menguasai kendaraan akhirnya mobil melompati pembatas jalan" tutur Didi.
Sementara itu, pengemudi Daihatsu Grand Max, Wasrip (25) yang ditemui di RSUD Arjawinangun, Jawa Barat mengatakan, mobilnya berangkat dari Cijantung menuju Pemalang, Jawa Tengah membawa 15 penumpang termasuk dirinya.
Di Jl Raya Susukan, Cirebon, ia memacu kendaraan dengan kecepatan 75 km/jam. Tiba-tiba, Xenia dengan kecepatan tinggi menyeberang ke arahnya.
"Mobil Xenia itu berjalan seperti terbang, karena saking kencangnya dan tiba-tiba sudah ada dijalur saya" kata Wasrip.
Kelima belas penumpang Grand Maxadalah pekerja bangunan yang akan mudik ke Desa Mendelem RT 04 RW 04, Kelurahan Belek, Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan satu-satunya korban dari penumpang Xenia adalah Indra Suhendra (25) warga Lebak Wangi, Kuningan, Jawa Barat.
Enam korban dari Daihatsu Grand Max tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun karena mengalami luka dalam hingga patah kaki, masing-masing :
1. Wasrip (25), sopir;
2.Dori (30), sopir pengganti;
3.Teguh (30);
4.Dian (30);
5. Amat (30);
6.Rasid (18).