AKP Chuck: Diduga Ada Kelalaian

Polres Beltim akan memeriksa pengawas tambang (wastam) serta pemilik tambang,

Laporan wartawan Bangka Pos Rusmiadi
BANGKAPOS.COM
, BELITUNG - Polres Beltim akan memeriksa pengawas tambang (wastam) serta pemilik tambang, dari kasus dugaan kecelakaan yang menyebabkan lima orang penambang terkubur didalam lubang galian tambang, di lokasi IUP PT Timah disekitar Trafo Mayang Desa Sukamandi Kecamatan Damar, Belitung Timur, Sabtu (9/2/2013).

Dari lima penambang yang tertimbun longsor, baru satu penambang ditemukan, Adi Kurnianto (24). dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi, Sabtu (9/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Sedangkan empat penambnang lainnya Nur Kholik (31), Jasmo (35), Imam Tarofik (30) dan Edi Sumarno (38) belum berhasil ditemukan, hingga Minggu (10/2) dalam upaya pencarian korban dengan mengerahkan tujuh unit excavator.


"Untuk sementara diduga terjadinya kecelakaan tambang ini karena kelalaian. Pemilik tambang dan pengawas tambang akan kita periksa, termasuk rekan korban yang selamat,, saat kejadian sedang makan di kamp," ungkap Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Chuck Putranto seizin Kapolres Beltim AKBP Edison saat dihubungi bangkapos.com, Minggu (10/2/2013).

Chuck menambahkan pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut bersama pihak terkait. Namun saat ini masih konsentrasi dengan empat penambang yang belum ditemukan.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved