Gubernur Babel Berpulang
Eko Kecil Akrab Disapa "Lili"
Menelusuri rekam jejak Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali, pria yang sempat mengenyam bangku kuliah di Fakultas
Penulis: M Ismunadi |
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Menelusuri rekam jejak Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali, pria yang sempat mengenyam bangku kuliah di Fakultas Tambang Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Yogyakarta itu ternyata miliki sapaan akrab yang cukup unik. Sapaan akrab semasa kecil itu terlansir dalam situs Alumni UPNV Yogyarkarta, alumni.upnyk.ac.id.
Adalah Sofian Hadianto yang menulis tentang sosok Eko Maulana Ali. Tulisan itu diposting pada 8 November 2011. Sehubungan dengan sapaan akrabnya semasa kecil, Sofian menuliskan Eko juga akrab dipanggil 'Lili'. Sayang, tidak dituliskan makna dari sapaan tersebut.
"Eko Maulana Ali yang semasa kecil akrab dipanggil 'Lili' ini ternyata telah mempunyai impian atau cita-cita menjadi Bupati sejak kecil. Sungguh hal yang ajaib dan patut disyukuri ketika ternyata Tuhan mengabulkan cita-cita Eko Kecil itu," tulis Sofian.
"Maka dengan niat untuk mengabdi kepada masyarakat, beliau dipercaya menjadi Bupatei Kabupaten Bangka selama dua periode sebelum akhirnya memperoleh kepercayaan lebih tinggi untuk menjadi Gubernur Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi ke-31 Indonesia," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Babel Eko Maulana Ali menghembuskan nafas terakhir ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) di Jalan RS Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2013) dini hari.
Kabar duka ini disampaikan Wakil Gubernur Babel Rustam Effendi ketika dihubungi Bangkapos.com, Selasa (30/7/2013) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dengan suara terbata-bata Rustam mengatakan dirinya mendapat informasi ini dari kerabat gubernur.
"Innalilahiwainnailaihi rojiun. Kita semua berduka. Bapak Gubernur tercinta meninggal dunia setelah sempat dirawat. Kami prihatin, sangat sedih, duka mendalam. Kita semua kehilangan putra terbaik Bangka Belitung," ujar Rustam dengan suara sedikit terisak melalui telepon
Rustam yang berencana pagi ini berangkat ke Jakarta menyatakan Pemprov Babel akan menunggu rapat keputusan dari keluarga Eko Maulana Ali untuk persiapan pemakaman.
Kabar meninggalnya Eko tersiar cepat. Gubernur memang diketahui kritis sejak Senin siang. "Beliau meninggal di rumah sakit. Saya dapat kabar dari Pak Hardi (Inspektorat Pemprov Babel)," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bangka Belitung, Hendra Apollo, Selasa (30/7) dini hari pukul 01.10 WIB.
Sebelumnya kondisi kesehatan Eko pada Senin (29/7) dikabarkan menurun akibat sakit yang ia derita. Informasi dihimpun Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), menyebutkan Gubernur Eko sudah sampai di RS MMC sejak pukul 13.00 WIB, Senin siang. Eko lalu menjalani perawatan di ruang ICU RS MMC, yang terletak di lantai dua gedung rumah sakit tersebut,
Dari pantauan Bangkapos.com (Tribunnews.com Network) , Senin malam, sekitar pukul 23.00 WIB, di ruang tunggu ICU sudah hadir anak-anak Eko dan sejumlah kerabatnya.
Ada kerabat gubernur yang tengah mengurus administrasi, ada juga yang tengah menunggu dengan membaca kitab suci Alquran.
Semalam pihak rumah sakit MMC belum ada yang bersedia dikonfirmasi perihal kondisi Eko. Petugas jaga ICU mengatakan saat ini Gubernur Babel masih ditangani pihak dokter. Hingga berita ini diturunkan, Bangkapos.com (Tribunnews.com Network) belum berhasil mendapat konfirmasi dari pihak keluarga Eko.