Perayaan Imlek Bersama Ditutup Atraksi Kembang Api

Link Video :http://youtu.be/jAHGIh2WCRc

PANGKALPINANG, BANGKA POS – Gelegar ledakan kembang api menjadi acara pamungkas perayaan bersama Tahun Baru Imlek 2556 di Gedung Setia Bhakti, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) pada Sabtu (28/2/2015) malam lalu.

Pesta kembang api yang menjadi penutup acara bertambah meriah dengan pertunjukan kelompok barongsai yang unjuk kelincahan di halaman samping gedung. Ribuan orang yang hadir pada acara ini berdecak kagum menyaksikan aksi barongsai dan atraksi kembang api.

Sebelumnya, sejak sekitar pukul 17.00 WIB warga berkumpul di Gedung Setia Bhakti sembari santap sore bersama. Setelah menikmati beragam suguhan penganan yang telah dipersiapkan panitia, warga diundang masuk ke dalam gedung untuk menantikan rangkaian 14 acara hiburan.

Sepasang barongsai naik ke panggung bersama para panitia pelaksana acara perayaan bersama Imlek 2556. Ahyun yang mewakili panitia Imlek Bersama menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada hadirin acara bertajuk "Melalui Imlek bersama kita tingkatkan keharmonisan antar suku dan agama".

“Selamat merayakan Imlek 2556. Selamat menikmati acara Sincia bersama ini,” ujar Ahyun yang bersama para panitia lainnya menyampaikan salam dari atas panggung.

Ketua Panitia Perayaan Bersama Imlek 2556, Taufik Salim dalam sambutannya menyampaikan harapan agar tahun 2556, atau tahun 2015 di kalender masehi, bisa menjadi masa penuh berkah bagi seluruh masyarakat.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2556. Kita merayakan segala yang baru. Semoga tahun kambing ini bisa membawa keberuntungan bagi kita semua. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” ujar Taufik disambut tepuk tangan hadirin.

Dua artis dan satu kelompok tari dari luar Babel diundang khusus oleh panitia untuk menyemarakkan perayaan bersama Imlek 2556. Dua artis asal Medan, Sumatera Utara adalah Selly serta Andy Zhu yang melantunkan beberapa tembang berbahasa Mandarin. Selain itu ada juga pertunjukan tari dari Group Dance Pik Cu Wu Tau Thuan dari Jakarta.

Selly dan Andi Zhu memilih beberapa lagu terkenal yang membuat banyak penonton secara tak sadar menjadi ikut berdendang. Menjelang penghujung acara, Selly dan Andi dalam penampilan terpisahnya mengajak beberapa penonton untuk ikut menyanyi.

Tak sedikit penonton yang puas menyaksikan penampilan dua penyanyi ini memberi penghargaan berupa angpao berisi uang kepada keduanya.

Sedangkan Group Dance Pik Cu Wu Tau Thuan mampu menyuguhkan tari-tarian bernuansa khas daerah Tiongkok di atas panggung. Di antara empat kali kesempatan tampil di depan penonton, Pik Cu Wu Tau Thuan antara lain memberi tari yang menggambarkan keriangan hidup di tengah padang rumput.

Penonton juga dibuat terperangah dan kagum melihat kreasi tari serta lagu yang dibawakan pelajar serta kelompok warga Tionghoa dari Bangka di atas panggung Gedung Setia Bhakti.

Para warga senior yang tergabung dalam Kelompok Cha-cha Ibu Luantini, Kelompok BTC serta Kelompok Cha-cha Koba dalam masing-masing penampilannnya terlihat luwes menari. Seorang panitia memberi informasi ke Bangka Pos bahwa diantara para penari yang seluruhnya wanita banyak yang sudah berusia di atas 60 tahun.

Bahkan ada seorang nenek yang sudah menginjak usia 70an tahun. Aplaus penonton diberikan melihat semangat serta kelincahan ibu-ibu yang menari diiringi musik riang.

Pelajar dan remaja yang memeriahkan perayaan Imlek Bersama adalah Kelompok Tari SD Kalam Kudus, Trio Penyanyi dan Tari SD Pembinaan, Modern Dance SMA Santo Yosef, dan Kelompok Tari Maitreya yang keseluruhannya tampil energik, penuh semangat.

Di akhir acara, penonton diajak keluar dari Gedung Setia Bakti untuk menyaksikan pesta kembang api yang digelar berbarengan dengan atraksi barongsai. (fm2)