Citizen Reporter: Muhammad Hidayat, SHI, Penyusun Bahan Siaran dan Pemberitaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah

KOBA, BANGKA POS -- Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, menyelenggarakan bimbingan manasik haji bagi 111 Jama'ah Calon Haji. Bimbingan manasik haji kali ini di bagi menjadi 3 tahap, yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu (8-10/6), di Balai Diklat Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah Erzaldi dalam arahannya, menghimbau kepada jama'ah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan saat menjalani ibadah haji, menjaga lisan, memperbanyak amalan dan do'a, pasangan suami isteri jangan berselisih paham. Tidak lupa beliau berpesan kepada ketua regu dan ketua rombongan untuk berkoordinasi.

Sementara itu Prof H. Hatamar guru besar STAIN SAS Babel dalam paparannya mengatakan bahwa dalam melakukan ibadah haji harus menggunakan akal (rasio), jangan bertindak konyol. Beliau mencontohkan saat ada jama'ah yang ingin mencium hajar aswad.

"Kadang ada jama'ah yang ingin mencium hajar aswad nekad menerobos kerumunan jama'ah lain yang notabenenya orang-orang yang tubuhnya berpostur tinggi dan besar, bagi kita orang Asia hal ini akan menyulitkan terlepas adanya pertolongan dari Allah SWT. Kalau sampai kita terjatuh dan terinjak lalu meninggal, kan sia-sia? nah disinilah rasio dipakai," tegas mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

Selain mendapatkan berbagai macam materi dariberbagai nara sumber calon jamaah juga langsung praktek manasik haji yang dipandu langsung oleh H. Ali Muksim. Praktek ini meliputi cara memakai kain ihram, do'a thawaf, do'a, sai, dan lainnya. (*)