Thai Se Ja yang Asli di Tiongkok Memiliki Wajah Lebih Seram
Patung Tai Se Ja adalah simbol penjaga arwah-arwah yang diundang datang.
Penulis: deddy_marjaya | Editor: edwardi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Cen Jun Lin alias Ko Pen, pengurus Kwanti Miau (klenteng) Amal Abadi menjelaskan mengenai sembahyang rebut yang setiap tahun dilaksanakan dengan puncak acara perebutan sesaji dan pembakaran patung Tai Se Ja.
Sebenarnya menurut Kitab Susi yang merupakan salah satu kitab Khonghucu kegiatan tersebut diberi nama King Hho Pingg atau dalam bahasa Indonesianya Sembahyang arwah umum). Sedangkan sembahyang rebut adalah tambahan acara saja sama dengan hiburan yang sering diadakan.
Ko Pen menjelaskan bahwa patung Thai Se Ja yang asli di Tiongkok memiliki wajah yang lebih seram. Patung Tai Se Ja adalah simbol penjaga arwah-arwah yang diundang datang.
Tai Se Ja menjaga para arwah tidak saling berebut dengan sesaji yang dihidangkan. Thai Se Ja mencatat arwah-arwah yang hadir dan apa yang diambil hingga menjaga mereka kembali ke alamnya tanpa mengganggu manusia.
"Tahun depan kami akan menampilkan patung Thai Se Ja yang seperti di Tiongkok bukan seperti yang sekarang ini," kata Ko Pen, Rabu (26/8/2015)