Postingan Ini Jadi Heboh, 'Ya Allah, Aku Rela Masuk Neraka yang Penting Gubernur Jakarta Bukan'

“Ya Allah, kalau aku harus masuk neraka, aku rela. Yang penting Gubernur DKI bukan Ahmad Dhani,” demikian status Hasanuddin yang di-posting pada ...

BANGKAPOS.COM – Rivalitas antarbakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sepertinya semakin memanas, walau pemilihan akan berlangsung tahun depan.

Demikian halnya dengan kelompok pendukung.

BACA: Seremnya, Burung di Belitung Ini Dikenal Sebagai Pembawa Kabar Musibah

Pada linimasa media sosial, mudah ditemukan bagaimana pendukung menyerang dan menjatuhkan bakal calon lain.

Pada hari ini, Sabtu (12/3/2016), akun Hasanuddin Abdurakham pada Facebook mem-posting status menyerang musisi Ahmad Dhani.
Status tersebut pun jadi viral.

BACA: Uniknya Pisang Bu As, dari Sela Daunnya Muncul 6 Tandan Buah

“Ya Allah, kalau aku harus masuk neraka, aku rela. Yang penting Gubernur DKI bukan Ahmad Dhani,” demikian status Hasanuddin yang di-posting pada pukul 10.45 Wita di Bekasi, Jawa Barat.

Hingga pukul 17.03 Wita, status tersebut disukai 1.600-an akun dan dibagikan 78 kali.

BACA: 5 Trik Seksi Ini Membangkitkan Gairah Bercinta Anda

Membaca posting-an tersebut, sejumlah akun pun menyesalkan pemilik akun menulis nazar demikian.

Nazar bisa jadi doa dan kata facebookers, jika Allah mengabulkan, si pemilik akun bisa masuk neraka.

Akun Adi Suwandi Carney menulis, “Aamiin..semoga doa nya di kabulkan...dia masuk NERAKA dan bukan Dhani atau Ahoak Gubernurnya.”

BACA: Bawa Brankas Berisi Rp 95 Juta, Senyuman Pencuri Ini 'Tertinggal' di CCTV

Akun Rosilawati Liwang menulis, “Jangan gitu doanya, Pak... kalau masuk neraka beneran bgmn???.”

Akun Ristiawan Curiga menulis, “nih jangan - jangan bapak prnh punya pengalaman traumatis dengan ahmad dhani [grin emoticon].”

Akun Muhammad Yusup menulis, “Ngeri nazarnya, Menantang Alloh yang maha pendengar, dalam islam tak ada yang tak mungkin jika Alloh berkehendak, semoga Alloh mengabulkan doa hambanya"

BACA: Inilah 7 'Penyakit Perempuan' yang Harus Diwaspadai Pria

Akun Ahmad Fariz Haqqi menulis, “gemar sekali menantang Allah. padahal muslim di perintah berdoa terhindar api neraka. ini malah minta neraka.”

Akun Budi Gohok menulis, “Menurut saya, kurang bijak apabila pak Hasan bicara begitu? Tidak perlu menggadaikan surga atau neraka jika ahmad dani menjadi gubernur DKI atau tidak, surga atau neraka, ahmad dhani jadi gubernur DKI atau tidak lagi2 takdir dari Tuhan...jika ahmad dhani jadi gubernur dki sdh takdir ahmad dhani.”

Lain halnya komentar akun Sri Agustini.
Pemilik akun membayangkan jika Dhani jadi gubernur, maka Ibu Gubernur adalah sosok yang cantik, Mulan Jameela.

Akun Sri Agustini Calon menulis, “ibu gubernur cantik lhooo... seksiii bangettt.”

BACA: Sheila Marcia Dapat Musibah saat Urus Tatoo dan 'Marah-marah' Usai Dibilangi Begini

Selain melalui status nazar masuk neraka, Hasanuddin juga menulis status mendoakan agar pembenci atau haters Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk surga.

“Ya Allah, masukkanlah para pembenci Ahok, dan orang-orang yang rendah rasa kebangsaannya ke dalam surgaMu. Kalau bisa sih buruan aja, ya Allah. Ntar malem gitu,” demikian status yang ditulis pada pukul 13.47 Wita di Bekasi.

BACA: Ini Dia Tips Agar Kentut Anda Tidak Bau Busuk

Setelah itu, pada pukul 14.29 Wita, Hasanuddin menulis soal dugaan jika pendukung Ahok sedang panik sehingga membuat kampanye menyinggung agama tertentu.

“Orang bilang kita panik, takut Ahok kalah. Padahal nggak. Kalau Ahok kalah, kita hanya kembali seperti masa lalu. Kita akan punya gubernur yang beragama Islam, namun di luar soal bahwa yang tertulis di KTP dia beragama Islam, kita tidak banyak menemukan ciri keislaman sepanjang pemerintahannya. Di zaman mereka Pemda DKI juga punya saham di pabrik bir, kan? Lokalisasi Kalijodo tetap beroperasi, kan? Aparat Pemda tetap korupsi, kan? Jakarta tetap macat dan banjir kan?
Kita tidak panik. We've been there.”

BACA: Akhirnya Ahli Hipnotis Ungkap Jessica Nekad Racuni Mirna Karena ini

Siapa pemilik akun Hasanuddin Abdurakhman.

Situs 1000guru.net mengurainya.
Hasanudin lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Maret 1968.

Pendidikan:
S1, Fisika FMIPA, UGM
S2-S3 Applied Physics, Tohoku University, Japan
Riwayat pekerjaan:
(1995-2006) Dosen Fak. Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
(2002-2004) Visiting Researcher, Fac. of Engineering, Kumamoto University
(2005) Assistant Professor, Fac. Of Science, Tohoku University;
(2006) Visiting Associate Professor, Center for Interdisciplinary Research, Tohoku University
(2007) Dept. Manager, PT Osimo Indonesia
(2008-sekarang) Direktur, PT Osimo Indonesia

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved