Marching Band Gita Wangka Gelar WMDCC
Marching Band Gita Wangka, yang menjadi marching band binaan dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka menggelar Wangka Marching Day
Penulis: nurhayati | Editor: Hendra

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Marching Band Gita Wangka, yang menjadi marching band binaan dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka menggelar Wangka Marching Day Coaching Clinic (WMDCC).
WMDCC berlangsung 22 hingga 24 Maret 2016 di auditorium SMPN 2 Sungailiat, bekerjasama dengan PT Yamaha Musik Indonesia dan Persatuan Drumband Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, dengan narasumber dari musisi dan akamdemisi dari Yogyakarta, Jawa Timur dan Jambi diantaranya Taryadi, (Dosen ISSI Yogjakarta ), Alam Ramdhan (Pelatih PON Cabang Drumband Provinsi Jambi), Eko Hartanto (Pelatih Marching Band Semen Indonesia Gresik Jawa Timur).
Kegiatan ini. diikuti 70 peserta yang berasal dari kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Kepudayaan dan Pariwisata kabupaten Bangka H Murmahudi S.Pdi mengharapkan kepada para peserta agar dapat menggali ilmu dari narasumber sedalam-dalamnya dan mampu menjadikan marcing band yang dilatih lebih berkualitas dan mampu bersaing ditingkat lokal maupun nasional.
"Terima kasih kami ucapkan kepada panitia yang telah berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan yang terbilang pertama kali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terima kasih juga kepada para narasumber yang telah bersedia membagikan ilmu kepada pelatih marching band yang ada di Bangka Belitung," ungkap Murmahudi melalui rilis yang dikirimkan Humas PDE dan Santel Setda Bangka kepada bangkapos.com.
Ketua Panitia Pelaksana WMDCC, Sarwan minta kepada seluruh peserta setelah kegiatan ini drumband dan marching band di Bangka Belitung dan khususnya di Kabupaten Bangka lebih berprestasi.
"Kegiatan seperti ini jangan sampai berhenti disini saja namun akan berlanjut dilain kesempatan," harap Sarwan.
Dia juga berharap kepada instansi terkait untuk menganggarkan dana guna mendukung drumband maupun marchingband dapat mengikuti festival drumband atau marching band sebagai output dari kegiatan ini.
"Pengalaman di Januari 2016 di Sungailiat Open Marchingband, penonton sangat antusias di Stadion Orom mencapai seribu lebih penonton menyaksikan, menunjukkan marchingband sangat diminati masyarakat," kata Sarwan.