Inilah Kritikan Iwan Fals yang Mulai Bertaji Lagi, tapi sebagian Netizen Mencibirnya

Iwan menilai wajar jika skandal korupsi reklamasi itu kemudian ditangani oleh KPK di mana sejumlah orang sudah ditangkap dan dijadikan sebagai ...

Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Suasana konser musisi senior, Iwan Fals yang bertajuk Untukmu Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2015) malam. 

BANGKAPOS.COM, PALMERAH -- Rupanya, banyak sekali netizen menyambut kicauan Iwan Fals di hari Senin (18/4/2016).

Musisi yang besar karena lagu-lagu dengan kritik tajam itu berceloteh tentang reklamasi.

BACA: Netizen Pun Istighfar Saat Melihat Aurel Dugem dan Kenakan Busana Seperti Ini

Berikut Twit @iwanfals: "Hanya orang gilalah yg tidak tersentuh dengan derita orang lain, hilang rumah, pekerjaan & tempat bermain."

BACA: Musisi Ahmad Dhani Akhirnya Kampanyekan Ahok Jadi Capres 2019

Salah satu isi kicauan Iwan Fals adalah terkait dengan reklamasi, yang sudah dikerjakan, tapi tidak ada izin bahkan perda baru dibahas di DPRD DKI Jakarta.

Karena itu, Iwan menilai wajar jika skandal korupsi reklamasi itu kemudian ditangani oleh KPK di mana sejumlah orang sudah ditangkap dan dijadikan sebagai tersangka.

BACA: Lucunya, Batita Ini Ngamuk dan Tantang Petugas Yang Hendak Membongkar Kios Neneknya

Sebagian orang lagi sudah dicekal dan dilarang berpergian ke luar negeri.

Iwan menyatakan: "Reklamasi belum ada izin, kok bisa?"

Hal ini yang melandasi sikapnya terkait reklamasi Teluk Jakarta tersebut di mana Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi dan Presdir PT Agung Podomoro Land (APL), Ariesman Widjaja juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK.

BACA: Pakai Pin Palu Arit, Pria Ini Ditempeleng dan Digebuki Oknum LSM

Kicauan itu langsung disambut oleh followers-nya, sebagian di antara mereka menganggap Iwan sudah berubah dan bukan seperti dulu.

Iwan Fals dengan kritiknya seperti mewakili kaum miskin yang tergusur.

Sebagian dari kaum miskin itu memang bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tapi juga kehilangan mata pencariannya.

Mereka adalah nelayan, direlokasi ke Rawa Bebek misalnya, otomatis mereka tidak akan bisa lagi melaut karena letaknya sangat jauh dari lokasi mereka biasa melaut.

Bahkan, skandal reklamasi menyengat karena operasi tangkap tangan yang telah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Soalnya, Iwan dianggap tidak lagi kritis menyikapi berbagai gejolak yang terjadi, sejak dia dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski demikian, sebagian kalangan netizen yang tergabung dengan Orang Indonesia masih sangat mengelu-elukan penyanyi yang pernah menjadi hero, yang dinobatkan majalah ternama, Time, beberapa waktu yang lalu itu.

Majalah Time edisi itu mengangkat tema, Asian Heroes dengan menjadikan Iwan Fals sebagai gambar yang menghiasi sampul majalah tersebut.

Setelah penggusuran yang terjadi di kawasan Luar Batang, banyak sekali kalangan menggunjingkan dia, sehingga ketika dia memberikan komentar, sejumlah followers langsung memanggapinya.

Sebagian kalangan masyarakat telah beraksi untuk melakukan protes terhadap penggusuran di kawasan Luar Batang.

Kicauan Iwan itu dianggap sebagai cerminan terkait dengan organisasi Orang Indonesia (OI), yang dibentuknya, yang selama ini mendukung kelestarian alam.

Lestarikan alam hanya celoteh belaka

Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu, oh mengapa.

Jelas kami kecewa menatap rimba yang dulu perkasa

Kini tinggal cerita pengantar lelap si buyung.

Raung buldozer gemuruh pohon tumbang ...

Demikian salah satu syair terkenal yang pernah dinyanyikan Iwan Fals.

Selain menanggapi kicauan itu, sebagian netizen menyoroti soal kiprah Iwan Fals, yang dianggap mulai dekat dengan kekuasaan.

Tentu saja, sikapnya menyambut reklamasi di Teluk Jakarta yang menyita perhatian seantero negeri dan dunia internasional karena kemudian ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu bentuk upaya kritik yang disampaikannya.

BACA: Latihan 3 Pekan, TNI/Polri Siap Perang Lawan Abu Sayyaf

Berikut sebagian kicauan followers Iwan Fals, yang sebagian di antaranya mencemoohnya.

@PetitJalu: #Haters :)" @Nana26310: @iwanfals: Kami hanyalah para pencela... hanya racun di mulut berbusa..

BACA: Akhirnya Terungkap, Inilah Ternyata Bagian Tubuh Sheila Marcia yang Diamuk Suami

‏@sukatanyaaja @PetitJalu @Nana26310 @iwanfals: Menu istana bisa mengubah rasa. 3 sendok konser mewah plus 1 buah bisikan buat diam aja.

@Nana26310: rempah apa yang ditambahkannya?

BACA: 'Digrepe-grepe', Maia Estianty Ngaku Pernah Alami Pelecehan Seksual

Reaksi netizen terus bertambah panjang, termasuk yang disampaikan di berita ini.

Misalnya disampaikan oleh Lhiem de Sants: Coba bang iwan yg nyalon jadi cagub DKI pasti Ahok ngeper.

Ayah Adib: Hahaha pada kecewa. Ayo lanjutkan Bang Iwan.

BACA: Inilah Aktris yang Terkenal Karena Berani Beradegan Panas

Bagoes Karina: Kritikan Fals yg sebenarnya.

Catur Karyadi: Politik. Asik gak asik. Iwan Fals top.

Rupanya, kritik yang dihujamkan Iwan Fals manjur untuk membangkitkan kembali gairah penggemarnya.

BACA: Inilah Pengakuan Mengejutkan Sahabat Prilly Soal Video Makian ke Keluarga Aliando

Lagu-lagunya pun yang bernada protes dan kritik tajam bersama Swami dan Kantata Takwa maupun solo mulai menghiasi mobil dan rumah-rumah, Bongkar, Bento, Balada Orang Pedalaman, dan lain sebagainya.

Mungkin, kembalinya penggemar untuk menikmati lagu-lagunya dibarengi dengan kritik yang sering dilontarkannya seperti dulu.

BACA: Hindari Bayang-bayang Rossi, Jorge Lorenzo Pun Pilih Balap dengan Ducati

Kritik itu seperti mengobati kerinduan penggemar akan sosok Iwan Fals seperti Iwan Fals yang dulu garang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved