Ternyata Begini Proses Syuting Adegan Tidak Pantas di Film
Adegan vulgar di film sesungguhnya tidak sevulgar yang terlihat di layar layar televisi atau layar lebar.
BANGKAPOS.COM - Pernahkan Anda merasa canggung ketika melihat adegan film yang vulgar, seperti ciuman atau yang lainnya, sementara di ruangan tersebut ada orangtua Anda.
Rasanya aneh bukan, dan perasaan itu dirasakan lebih aneh lagi oleh para pemain filmnya.
Padahal, hampir di setiap film khususnya layar lebar, kerap menampilkan sisi vulgar walau hanya sekedar ciuman.
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, sebuah drama BBC baru-baru ini, The Night Manajer, mengirimkan Twitter yang akhirnya menjadi krisis setelah adegan cabul yang diperankan oleh Tom Hiddleston.
Namun, adegan yang ada di film itu sesungguhnya tidak sevulgar yang terlihat di layar layar televisi atau layar lebar.
Sebuah video yang menampilkan Brooklyn Decker dan Patrick Wilson, sedang syuting adegan beruap untuk film Stretch, telah diposting ke YouTube.
Hal itu dilakukan, untuk membuktikan bahwa untuk para pemain filmnya, adegan itu tidak panas seperti yang terlihat.
Klip dimulai dengan kedua aktor cekikikan gugup, namun tapi begitu teriakan sutradara 'action', mereka langsung terlihat sangat profesional, dan bisa langsung bekerja.
Kemudian, setelah adegan seluruhnya selesai, kemudian seorang pria tampak menghampiri sambil terburu-buru.
Pria itu mulai penyemprotan kedua aktor tersebut dengan sesuatu yang tampak seperti keringat palsu, sementara Wilson masih berbaring di atas lawan mainnya.
Mereka juga tampak berusaha mencairkan suasana canggung antara keduanya, sambil terus tertawa.
Nah, seperti itulah proses pembuatan film yang memperlihatkan adegan vulgar.
Video itu diposting pada 24 September 2015, dengan judul Behing the Break up - STRETCH, dan telah dilihat hampir 20 juta kali.
Nah, jadi lain kali jika Anda menonton film, dan pemainnya mulai mendapatkan asmara, sisakan pikiran Anda untuk membayangkan kedua aktor itu sedang dalam ruangan yang penuh dengan orang-orang menonton mereka. (Tribunnews Bogor)