Gadis SMP Ketahuan 'Jualan' di Grup Pijat Facebook

Seorang gadis remaja di Surabaya dijual kepada pria hidung belang seharga Rp 250.000-300.000 per jam.

Editor: fitriadi
net
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM, SURABAYA - Orangtua harus segera mengambil tindakan bila anaknya meninggalkan rumah tanpa pamit.

Jangan sampai kejadian yang dialami siswi kelas IX sebuah SMP di Wonokromo, Surabaya berinisial AAC (13) terulang.

Remaja asal Ngagel Rejo ini meninggalkan rumah selama lima hari. Ternyata AAC dijual oleh remaja berinisial DCP (16).

DCP menawarkan AAC kepada pria hidung belang seharga Rp 250.000-300.000 per jam.

Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo telah menangkap tersangka di kamar kost di Jalan Petemon.

Kapolsek Wonokromo, Kompol Arisandi mengungkapkan korban disewakan kamar kos oleh tersangka.

Sebab, korban mengaku tidak mau pulang ke rumahnya karena ada masalah keluarga.

Tapi Arisandi belum mengetahui masalah yang membelit korban.

"Mereka bertemu di sebuah warnet. Setelah mendengar cerita korban, tersangka berinisiatif mencarikan kost untuk korban," kata Arisandi, Senin (21/6/2016).

Arisandi menambahkan tersangka menawarkan korban melalui akun Facebook (FB)-nya.

Dalam penawaran yang disebar melalui grup pijat ini, tersangka menawarkan korban seharga Rp 250.000.

Sudah ada lima pria hidung belang yang tertarik dan tidur bersama korban.

Menurutnya, pria hidung belang yang tertarik tidur bersama korban langsung chatting dengan tersangka.

Setelah sepakat harga, lokasi, dan waktu, tersangka mengantarkan korban ke lokasi.

Pria hidung belang langsung memberikan uang jasa kepada korban.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved