10 Mitos Aneh ini Masih Dipercaya Masyarakat Indonesia, Ini Faktanya
itulah mitos. kepercayaan yang diwariskan secara turun menurun sehingga banyak yang menganggapnya sebagai sebuah kebenaran
Misalnya baru bangun jam 10 pagi. Anda sudah kehilangan beberapa jam produktif di pagi hari untuk bekerja. Jadi kalau rejeki hilang akibat bangun kesiangan, jangan salahkan ayamnya ya.
Mitos 5: Makan Harus Dihabiskan, Kalau Sisa Nanti Ayamnya Mati
Faktanya adalah membuang makanan adalah hal yang mubazir. Orang tua sudah susah payah mencari uang untuk membeli makanan, maka jangan disia-siakan.
Lagi pula, jika makanan tidak dihabiskan, khawatir perut masih terasa lapar.
Ancaman ayam peliharaan akan mati ini dikarenakan pada jaman dulu ayam masih sangat mahal harganya, dan anak-anak umumnya memiliki ayam peliharaan yang sangat disayangi.
Sehingga mereka pasti tidak akan mau kehilangan ayamnya. Namun untuk anak-anak jaman sekarang, mitos tersebut tidak lagi relevan karena mereka lebih suka bermain dengan gadget daripada memelihara ayam.
Mitos 6: Duduk di Atas Bantal Menyebabkan Bisulan
Faktanya adalah tidak ada hubungan antara bantal dengan kesehatan kulit. Sebenarnya larangan ini lebih bertujuan untuk menanamkan nilai kesopanan.
Sebab bagaimanapun juga bantal merupakan tempat untuk kepala, maka tidaklah sopan jika digunakan untuk pantat (diduduki).
Kalau memang mau duduk di atas bantal, sediakan bantal khusus ya, jangan bantal tidur juga dipakai duduk. Contohnya seperti bantal duduk yang dipakai oleh masyarakat Jepang. Lebih tipis dan lebih nyaman.
Hari Ini Bertambah 114 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 di Bangka Belitung Tembus 11.176 Kasus |
![]() |
---|
Istri Tikam Organ Vital Wanita yang Lagi Intim dengan Suaminya di Kamar, Awalnya Pura-pura ke Toilet |
![]() |
---|
Tusuk Kakak Ipar di Desa Terak Hingga Kritis, Pelaku Berhasil Diringkus Tim Polsek Simpang Katis |
![]() |
---|
Mengenal Laksamana Cheng Ho, Pria Bertubuh 2 Meter Lebih Pembentuk Masyarakat Tionghoa Islam |
![]() |
---|
Konglomerat Ini Sebenarnya Pemilik KFC di Indonesia, Kuasai Saham 40 Persen |
![]() |
---|