Pemkot Pangkalpinang Gelar Lomba Kebersihan Drainase
Pemerintah Kota Pangkalpinang, resmi membuka lomba gotong-royong dan kebersihan drainase, Kamis (03/11/2016).
Penulis: M Zulkodri | Editor: edwardi
lihat foto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Zulkodri
BANGKAPOS. COM, BANGKA -- Pemerintah Kota Pangkalpinang, resmi membuka lomba gotong-royong dan kebersihan drainase, Kamis (03/11/2016).
Plt Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian mengatakan lomba kebersihan drainase tingkat RT se Kota Pangkalpinang ini, merupakan ide dan program dari Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah beberapa waktu lalu, sebelum beliau cuti.
" Perlombaan ini, dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mengantisipasi dalam pencegahan banjir di Kota Pangkalpinang, " ujar Sopian ketika membuka rapat lomba drainase di ruang pertemuan di Pemkot Pangkalpinang.
Beberapa waktu lalu, diakui Sopian pihaknya telah membagikan alat-alat kebersihan kepada seluruh RT yang ada di Kota Pangkalpinang.
" Ada 364 RT dari tujuh Kecamatan di Kota Pangkalpinang dengan memperebutkan total hadiah yang telah disiapkan," ujarnya.
Untuk juri perlombaan ini, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Dinas PU dan BLH Kota Pangkalpinang dengan berbagai kriteria yang akan dinilai namun yang menjadi penilaian khusus tetap kebersihan drainase atau saluran air di lingkungan RT tersebut.
"Hadiahnya berupa penghargaan dalam bentuk tropi dan piagam juga ditambah uang pembinaan yang diberikan oleh Walikota Pangkalpinang secara pribadi," ujarnya.
Kepala Dinas Kebersihan, Iwansyah menambahkan, lomba drainase antar RT se Kota Pangkalpinang sudah dimulai hari ini, Kamis (03/11/2016) dan akan terus dilakukan penilaiannya hingga akhir Desember nanti.
"Jadi selama satu bulan setengah penilaiannya yang dimulai pada hari ini (Kemarin,Red). Sebenarnya sudah sejak lama kita sosialisasikan perlombaan ini melalui camat dan para RT untuk dapat menyukseskan perlombaan ini," ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya acara lomba kebersihan drainase ini. Bukanlah juara atau hadiahnya yang harus kejar. Tetapi mengembalikan budaya gotong royong dimasyarakat agar dapat terus berkembang, sehingga seluruh masyarakat di Kota Pangkalpinang berjiwa tinggi gotong royong.
"Tadi juga kita langsung turun kelapangan langsung melakukan penilaian dan tadi sudah kita mulai di daerah Bukit Intan. Bukan hadiah atau juaranya yang kita kejar tapi kita ingin mengembalikan semangat gotong royong dalam bermasyarakat," tukasnya.
