Hercules, si Perkasa yang Ditukar AS dengan Agen CIA Allen Pope dan Sudah 9 Kali Alami Musibah

Berbicara mengenai keberadaan pesawat Hercules, ternyata, ada kisah menarik di balik Indonesia memiliki pesawat legendaris tersebut

Penulis: Iwan Satriawan | Editor: Iwan Satriawan
Facebook.com/TNI AU
KC-130B Hercules TNI-AU yang digunakan untuk misi air-to-air refuelling dengan Su-27/30 Sukhoi 

BANGKAPOS.COM--Kecelakaan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara di Papua, Minggu (18/12) menyisakan duka mendalam.

12 putra terbaik TNI dan satu warga sipil gugur dalam musibah di penghujung tahun 2016 tersebut.

Baca: Ini Perusahaan yang Paling Diminati dengan Gaji dan Tunjangan Tertinggi di Indonesia

Berbicara mengenai keberadaan pesawat Hercules, ternyata, ada kisah menarik di balik Indonesia memiliki pesawat legendaris tersebut.

Indonesia menjadi negara pertama di luar Amerika Serikat yang mengoperasikan Hercules C-130B.

pesawat jatuh
Pesawat C-130H Hercules A-1334 TNI-AU

Indonesia bisa memiliki pesawat Hercules gara-gara pilot CIA (Dinas Rahasia Amerika Serikat), Allen Pope, yang bergabung dengan PRRI-Permesta.

Baca: Ini Beberapa Misteri dan Fakta Seputar Doraemon yang Tak Banyak Diketahui Orang

Baca: Inilah 10 Harta Karun yang Masih Terkubur di Nusantara, Satu Diantaranya Ada di Wilayah Babel Lo

Allen Pope ditembak jatuh, kemudian diadili dan divonis hukuman mati. Namun, Presiden Sukarno membebaskannya setelah istrinya bersama ibu dan saudara perempuannya, meminta pengampunan. 

Pemerintah Amerika Serikat harus membayar mahal untuk menyelamatkan warga negaranya itu. Sedangkan Sukarno menang banyak dengan mengampuni Allen Pope.

Dia berhasil menarik pemerintah Amerika Serikat untuk mendukung Indonesia merebut Irian Barat. Dia juga mendapatkan bantuan Amerika Serikat untuk pembangunan Jakarta By Pass (Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Mayjen DI Panjaitan sepanjang 27 kilometer dari Cawang ke Pelabuhan Tanjung Priok).

Selain itu, Indonesia juga mendapatkan pesawat Hercules.

 Pada awal 1959, Jaksa Priyatna Abdurrasyid diminta Jaksa Tinggi Jakarta Yusuf Suwondo untuk memeriksa Allen Pope. Hasil pemeriksaan dijadikan dasar untuk menyidangkan Allen Pope. 

“Pada suatu saat, waktu saya mengunjunginya di penjara di Yogya, dia bercerita bahwa mungkin dia akan dibebaskan berkat negosiasi pemerintah Amerika dengan Bung Karno, di mana dia akan ditukar dengan senjata untuk 20 batalyon dan 6 buah pesawat Hercules serta diizinkan kembali ke USA. Dan kenyataannya, memang Pope kemudian pulang,” kata Priyatna dalam memoarnya, Dari Cilampeni ke New York Mengikuti Hati Nurani karya Ramadhan K.H.

Menurut buku Skuadron Udara 31 Hercules Sang Penjelajah, terbitan TNI-AU, sebagaimana dilansir antaranews.com, Sukarno menemui Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy pada akhir 1959. Kennedy berterima kasih atas kesediaan Indonesia melepas Pope.

Kennedy menawarkan “pengganti” Pope kepada Sukarno. Berdasarkan “keperluan” dari Panglima AU, Laksamana Madya Udara Suryadi Suryadarma, AURI memerlukan pengganti pesawat transportasi de Havilland Canada DHC-4 Caribou.

Pilihan jatuh kepada Hercules C-130B, di mana Sukarno mengunjungi pabriknya, Lockheed.

Akhirnya, sepuluh Hercules C-130B (delapan C-130B kargo dan dua C-130B tanker) diterbangkan ke Indonesia oleh pilot dan awak AURI.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved