Hercules, si Perkasa yang Ditukar AS dengan Agen CIA Allen Pope dan Sudah 9 Kali Alami Musibah

Berbicara mengenai keberadaan pesawat Hercules, ternyata, ada kisah menarik di balik Indonesia memiliki pesawat legendaris tersebut

Penulis: Iwan Satriawan | Editor: Iwan Satriawan
Facebook.com/TNI AU
KC-130B Hercules TNI-AU yang digunakan untuk misi air-to-air refuelling dengan Su-27/30 Sukhoi 

Serah terima Hercules C-130B dari pemerintah Amerika kepada AURI dilangsungkan pada 18 Maret 1960 di Pangkalan Udara Kemayoran, Jakarta. Sejak saat itu pesawat Hercules mengudara di angkasa Republik Indonesia.

 9 Kecelakaan Tragis

Pesawat Hercules Jatuh
Badan pesawat Hercules C-130 TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, 30 Juni 2015. Pesawat itu jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo pada pukul 12.08 WIB ketika hendak menuju Tanjung Pinang.

Selama mengabdi di TNI AU sudah tak terhitung jasa pesawat Hercules bagi NKRI, namun keberadaan pesawat ini juga diwarnai sejumlah musibah yang dialaminya.

Berikut sejumlah kecelakaan yang dialami pesawat Hercules

-3 September 1964, Selat Malaka
Hercules C-130 milik Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) bernomor registrasi T-1307 dan dipiloti Letkol Djalaludin Tantu dinyatakan hilang setelah mengalami putus kontak saat melakukan operasi Dwikora.

Diperkirakan, pesawat yang membawa 47 anggota Pasukan Gerak Tjepat itu jatuh di perairan Selat Malaka, akibat terbang rendah untuk menghindari radar lawan.

-16 September 1965, Long Bawang, Kalimantan Timur
Pesawat Hercules C-130 AURI nomor registrasi T-1306 jatuh tertembak pasukan sendiri. Menurut informasi, sebelum pesawat yang dipiloti Mayor Soehardjo dan Kapten Erwin Santoso itu terjatuh, sejumlah penumpang dan awak sempat terjun dari pesawat dan selamat.

-21 November 1985, Gunung Sibayak, Sumatera Utara
Pesawat intai maritim model Hercules C-130 milik TNI AU jatuh di kawasan Embusan Sigedang, Gunung Sibayak. Pesawat bernomor ekor T-1322 ini menabrak gunung dalam perjalanan rute Medan-Padang dan menewaskan 10 awak pesawat.

-5 Oktober 1991, Condet, Jakarta Timur
Kecelakaan yang menelan 135 korban tewas ini terjadi setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, saat perayaan HUT Ke-46 ABRI. Hercules C-130 milik TNI AU bernomor A-1234 ini dipiloti Mayor Syamsul.

-20 Desember 2001, Lhokseumawe, Aceh Utara
Hercules L-100 milik TNI AU bernomor registrasi A-1329 itu terbakar karena pendaratan overshoot atau tak sempurna di Lapangan Udara Malikul Saleh. Pesawat yang dipiloti Kapten Rida Hermawan itu diketahui mengangkut 80 penumpang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

-11 Mei 2009, Jayawijaya, Papua
Lantaran satu bannya lepas, Hercules C-130 milik TNI AU tergelincir dan mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandar Udara Wamena. Ban yang lepas dikatakan mengenai seorang warga.

-20 Mei 2009, Magetan, Jawa Timur
Kecelakaan dialami pesawat Hercules L-100-30 bernomor registrasi A-1325, yang mengangkut sejumlah tentara dan keluarganya. Pesawat yang dipiloti Mayor Penerbang Danu Setiawan ini menabrak permukiman dan ladang sebelum akhirnya terbakar dan menewaskan 98 penumpang dan 2 warga setempat.

-30 Juni 2015, Medan, Sumatera Utara
Pesawat Hercules C-130 yang mengangkut logistik jatuh menimpa ruko-ruko di Jalan Jamin Ginting, Medan. Pesawat baru saja lepas landas dari Lapangan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB. Dua menit kemudian, atau pada pukul 11.50 WIB, pesawat tersebut jatuh.

 -18 Desember 2016, pesawat Hercules milik TNI AU jenis C 130 A-1334 jatuh di Timika-Wamena, di Papua, Minggu (18/12/2016) sekitar pukul 06.05 WIT menewaskan 13 penumpang di dalamnya.

Pesawat angkut dengan pilot Mayor Penerbang Marlon tersebut berangkat dari Timika tujuan Wamena, ATD 05.35 WIT, dengan rencana tiba 06.13 WIT.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved