Ini Dia 4 Bandit Legendaris Indonesia, Ada yang Bagikan Hasil Rampokan ke Orang Miskin

Indonesia ternyata punya catatan panjang mengenai aksi perampokan. Beberapa nama penjahat itu menjadi nama yang legendaris.

Editor: fitriadi
Bandit paling legendaris Indonesia. 

BANGKAPOS.COM - Peristiwa penyekapan di Pulomas menarik perhatian begitu banyak orang.

Kejadian itu membuat netizen marah karena cara pelaku dalam mengeksekusi korbannya yang begitu kejam.

11 orang yang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter dalam waktu satu malam tersebut akhirnya 6 diantaranya harus menemui ajal karena kahabisan oksigen.

Baca: Cerita dan Fakta-fakta Menyeramkan Soal Ramlan Si Kapten Pincang

ramlan si pincang
Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang, pelaku pembunuhan keluarga Dodi Triono bersama dengan sopir, saat ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016). Saat ditangkap, Ramlan terpaksa ditembak karena berusaha melawan. Ramlan pun tewas kehabisan darah.

Polisi pun bergerak cepat untuk menangkap para pelaku kejahatan kejam tersebut.

Beruntung pada hari ini tadi, 29 Desember 2016, ketiga pelaku telah berhasil ditangkap.

Baca: VIDEO: Aksi Penodongan, Penyekapan hingga Penangkapan Ramlan cs

Baca: VIDEO: Mencekam! Inilah Rekaman CCTV Ramlan cs Sekap 11 Korban

Baca: VIDEO: Evakuasi 11 Korban Penyekapan di Kamar Mandi

Ketiga pelaku tersebut adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Sinaga.

Satu dari ketiga orang tersebut, Ramlan Butarbutar, tewas ditembak karena berusaha melawan.

Sementara satu pelaku lain atas nama Yuspane masih dalam buronan polisi.

Baca: Kisah Dianita Gemma dan Amel, Dua Sahabat Sehidup Semati

Baca: Dianita Gemma Pernah Unggah Foto Bersama Ayah dan Ibu Bikin Terharu

Indonesia ternyata punya catatan panjang mengenai aksi perampokan.

Beberapa nama para penjahat itu menjadi nama yang legendaris karena aksi perampokan yang pernah mereka lakukan.

Baca: Inilah Sosok Istri Kedua Dodi Triono Dirundung Duka Atas Kepergian Dua Putri Tercinta

shafira

Siapa saja? Berikut ulasannya :

1. Kusni Kasdut

http://cdn2.tstatic.net/solo/foto/bank/images/kusni-kasdut_20161229_114557.jpg

Kusni Kasdut adalah salah satu nama perampok paling legendaris di Indonesia.

Kusni sebenarnya merupakan mantan pejuang kemerdekaan, namun ia dikecewakan karena suatu sebab dan akhirnya memutuskan untuk menjadi perampok.

Baca: Cerita Haru Teman-teman Sekolah Tentang Sosok Diona

Aksi perampokan Kusni yang fenomenal adalah ketika dia merampok Museum Nasional Jakarta.

Peristiwa itu terjadi pada Mei 1961.

Kusni menyamar menjadi polisi untuk masuk ke museum.

Ia kemudian menyandera beberapa pengunjung dan menembak mati petugas museum.

Baca: Cantiknya Istri Muda yang Ditinggal Pergi Dodi Triono, Lihat Foto-fotonya

dodi
Dodi Triono dan istri mudanya, Agnesya Kalangi

Kusni berhasil ditangkap polisi ketika sedang berada di Semarang, Jawa Tengah.

Ia dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada 16 Februari 1980.

Semasa jayanya, Kusni dijuluki sebagai Robin Hood karena hasil rampokan yang ia dapatkan dibagika-bagikan kepada orang miskin.

2. Slamet Gundul

http://cdn2.tstatic.net/solo/foto/bank/images/slamet-gundul_20161229_114847.jpg

Slamet Gundul merupakan pelaku dari 55 perampokan di Jakarta dan Surabaya.

Ia pernah menggondol uang sebesar 40 juta Rupiah dan hasil rampokannya mencapai angka 150 juta Rupiah.

Slamet yang merupakan kelahiran Malang, Jawa Timur ini juga dikenal lihai dalam meloloskan diri dari polisi.

Baca: Sosok Cantik Mantan Model Agnesya, Mama Baru yang Tinggal Bersama Keluarga Dodi Triono

Elsya Agnesya Kalangi
Elsya Agnesya Kalangi

Beberapa kali hampir tertangkap, Slamet selalu berhasil lolos.

Bahkan ketika berhasil ditangkap dan akhirnya akan dieksekusi mati, Slamet masih bisa lolos dari penjagaan polisi.

Hingga kini belum jelas benar, nasib Slamet setelah ditangkap dan dipenjara.

Baca: Kisah Sedih Artis Yana Zein: Anak-anak Gak Sekolah Karena Gak Ada Uang

yana zein
Aktris Yana Zein dan dua putrinya.

3. Mat Peci

Mat Peci merupakan perampok yang berasal dari Garut, Jawa Barat.

Ia dipanggil Mat Peci karena selalu menganakan peci di kepalanya.

Dia terkenal sebagai resedivis yang melakukan aksinya di Bandung dan kenyang dengan penjara.

Mat Peci tewas diberondong peluru pada tahun 1978, di dekat Stasiun Leles, Garut.

Kisahnya kemudian difilmkan.

4. Johny Indo

http://cdn2.tstatic.net/solo/foto/bank/images/johny-indo_20161229_115037.jpg

Johny Indo mungkin adalah nama yang paling dikenal hingga sekarang.

Ia merupakan seorang perampok legendaris yang kini telah bertobat dan menjadi seorang penceramah.

Johny dan kawan-kawan terkenal dengan sebutan Pacinko alias Pasukan Cina Kota karena selalu merampok toko emas milik orang Cina.

Baca: Ramlan Si Kapten Pincang Sebelum dan Sesudah Aksi Sadis di Pulomas

Perampokannya juga cukup berani karena selalu dilakukan siang bolong.

Aksi perampokannya yang paling terkenal adalah peristiwa Cikini yang terjadi pada tahun 1979.

Adegan tersebut mirip dengan adegan dalam film-film laga.

Baca: Ramlan Si Pincang Sudah Dikenal Bengis Saat Tito Karnavian Masih Menjabat Kasat Serse

Johny bersama rekan-rekannya terlibat baku tembak dengan polisi di Jalan Cikini, Jakarta.

Mereka bersenjata lima pistol dan granat.

Johny pernah tertangkap dan dijebloskan ke LP Nusakambangan.

Namun ia dan 11 temannya sempat mencoba kabur dan gagal.

Baca: Dodi Triono Kehabisan Napas Pembuluh Darahnya Pecah

Dari petualangannya merampok toko emas selama kurang-lebih 10 tahun (1970-1980), Johny dkk. menggondol sekitar 120 kilogram emas.

Sama denga Kusni, Johny dijuluki media sebagai “Robin Hood” karena selalu membagi hasil rampokannya kepada kaum papa.

Kini, Johny hidup di Sukabumi dan dikenal sebagai tokoh agama. (TribunSolo.com/Galuh Palupi Swastyastu)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved