Cucu Kesayangan Tewas Dicabik-cabik Segerombol Anjing Liar
Arkat (11), warga Jalan Nilakandi Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang tewas usai digigit sekelompok anjing liar.
"Tadi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) denyut nadi Arkat masi ada. Namun setiba di rumah sakit dia meninggal," kata Kailan.
Baca: 6 Pemain Naturalisasi yang Tak Ada Kontribusi Nyata bagi Timnas Indonesia

Greg Nwokolo dan Garneta Haruni
Kesedihan sangat dirasakan oleh Ahmad Iskandar (60), kakek dari Arkat.
Bagaimana tidak, sudah mengurus Arkat sejak dari kecil.
Ia harus melihat cucu kesayangannya itu meninggal dengan hal yang tak wajar.
"Saya tadi lagi bekerja, saya baru tahu peristiwa ini setelah Kailan menelpon saya," ungkapnya.
Baca: Cemburu Diselingkuhi Istri, Pak Guru Gantung Diri di Kandang Sapi
Ahmad mengatakan, Arkat memang sudah diurusnya dari kecil, setelah kedua orang tuanya bercerai, dan meninggalkan Arkat.
Selanjutnya, Ahmad mengaku akan mencari anjing-anjing liar tersebut dan membunuhnya.
"Kalau menunggu pemerintah lama, biar kami cari sendiri, kalau juga ada pemiliknya. Jenazah cucu saya juga segera akan dikuburkan," katanya.
Dikejar Anjing, Ini yang Harus Dilakukan
Setiap hari kita menghadapi risiko bertemu dengan anjing jalanan ketika berjalan atau jogging.
Baca: Harga Kerudung Agnesya saat Tahlilan Mendiang Dodi Triono Ternyata Segini Lo
Beberapa anjing ini adakalanya sulit ditebak perilakunya.
Dan dapat menjadi agresif dan tidak ramah.
Bahkan, ia bisa mendatangkan ancaman bahaya bagi manusia.
Baca: Anak Angkat Ronaldo Diincar Klub Indonesia dan Malaysia

Martunis bersama sang ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo.
Jadi, bagaimana Anda ingin menghindari diri dari diserang atau digigit anjing ini?
Dilansir thereporter dari brightside, ada lima rekomendasi dari ahli hewan.