Mereka Tewas Membatu Saat Berhubungan Seks, Inilah Tempat-tempat yang Dapat Azab Mengerikan

Sebagai seorang Muslim kita sangat dianjurkan untuk mempelajari sejarah umat terdahulu yang diazab oleh Allah

Penulis: Iwan Satriawan | Editor: Iwan Satriawan
alumni.cam.ac.uk
Warga Pompeii yang tewas membatu akibat letusan Gunung Vesuvius. 

BANGKAPOS.COM-- Sebagai seorang Muslim kita sangat dianjurkan untuk mempelajari sejarah umat terdahulu yang diazab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala karena kedurhakaannya.

Baca: Seminggu Tiga Warga Diterkam Buaya, Inilah Mitos dan Kepercayaan Soal Buaya di Pulau Bangka

 

Meski dianjurkan untuk dijadikan pelajaran, namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan agar umatnya tidak berlama-lama berada di tempat di mana azab Allah pernah turun.

Baca: Nakalnya Netizen Serbu Postingan Akun Instagram Selingkuhan Bupati Katingan

Berikut ini di antara tempat-tempat yang diazab itu.

1. Pompeii

Pompei
Warga Kota Pompeii yang tewas membatu akibat letusan Gunung Vesuvius, Italia.

Dua tembok dari situs Pompeii yang paling ramai dikunjungi wisatawan rubuh akhir tahun 2010, akibat curah hujan yang tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah Italia.

Situs warisan dunia itu bercerita banyak tentang kehidupan bangsa Romawi.

Baca: Ternyata Istri Bupati Katingan Lebih Cantik dari Selingkuhan Suami

Ketika Gunung Vesuvius mengalami letusan hebat pada pagi hari 24 Agustus 79 M, penduduk kota Pompeii menjalani hari seperti biasanya.

Pliny muda (pejabat dan penyair Romawi) menceritakan kisah menyeramkan itu lewat surat-surat bersejarahnya.

Baca: Tinggalkan Banyak Harta, Agnesya dan Anaknya Tak Bakalan Dapat Warisan Dodi, Inilah Sebabnya

Letusan berlangsung terus menerus selama 24 jam diiringi hujan debu, awan panas serta lava pijar. Hanya sebagian orang yang segera menyelamatkan diri saat letusan pertama, berhasil selamat.

Awan panas yang muncul setelah kubah lava runtuh memanggang Pompeii, dan hujan abu vulkanik mengubur penduduk hidup-hidup.

Keterkejutan terlihat jelas dalam ekspresi mayat-mayat membatu yang ditemukan di Pompeii. Usai bencana biasanya kota yang hancur dibangun kembali, tapi tidak demikian halnya dengan Pompeii.

Sebelum hancur, kota itu adalah salah satu kota plesir bangsa Romawi. Letaknya di Semenanjung Napoli (Naples). Pompeii, yang merupakan simbol dari degradasi akhlaq yang dialami kekaisaran Romawi, adalah pusat perzinaan dan homoseks.

Pesta seks di pemandian umum menjadi bagian dari gaya hidup. Pemandian umum di Pompeii sudah eksis jauh sebelum pemandian serupa ada di kota Roma.

Baca: Kisah Dramatis Easy Company, Pasukan Elit Inggris yang Nyaris Dihabisi Taliban Di Musa Qala

 

Dari lukisan dinding yang ditemukan di bangunan-bangunan Pompeii terlihat jelas kegilaan penduduknya akan seks.

Sebagai pelajaran, kedasyatan siksa Allah atas kaum penyuka hubungan sejenis ini saat ini bisa menjadi tujuan wisata

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved