Ketahui Produk Makanan Halal di Pasaran, Istilah Ini Mengandung Babi yang Perlu Diketahui
konsumen Indonesia harus lebih jeli serta kritis terhadap produk yang akan dimakan. Banyak istilah yang belum dipahami terkait halal
Untuk masyarakat Eropa ham adalah istilah umum untuk daging babi.
Di Jepang chāshū atau yakibuta adalah istilah makanan yang merujuk pada nama makanan olahan babi bagian perut.Chāsheeū juga memiliki istilah lain yang disebut nibuta (arti harfiah: babi masak).
Tak jauh berbeda dengan makanan Jepang, makanan Korea yang kini sedang booming di kalangan masyarakat Indonesia juga terdapat istilah-istilah makanan yang memiliki arti khusus sebagai produk makanan olahan babi seperti dwaeji-bulgogi yang berarti babi panggang bumbu, Samgyeopsal (daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu), dan Makchang gui (jeroan babi panggang).
Tak hanya pada makanan international, pada makanan lokal pun terdapat istilah-istilah khusus untuk pangan olahan babi. Misalnya saksang (olahan daging babi khas daerah Tapanuli), Bak kut teh (makanan Tionghoa paduan dari sayur asin dengan kaldu iga babi khas Kepulauan Riau, Tinorangsak: gulai babi khas Manado.
Jika menemukan istilah-istilah tersebut di atas, konsumen tak perlu ragu untuk meninggalkan produk tersebut dan menggantinya dengan produk sejenis yang telah bersertifikat halal. (*)
Zodiak Besok Minggu 7 Maret 2021: Aries Merasa Kecewa, Pisces Hari Baik Menanti |
![]() |
---|
Suami Dirawat di Rumah Sakit, Istri Berselingkuh di Kamar dengan Pria Lain, Anak Bunuh Selingkuhan |
![]() |
---|
Momen Moeldoko Cium Tangan SBY, Rocky Gerung Sebut Moeldoko Pasti Geram, Pusing dan Merasa Sial |
![]() |
---|
Mau Ajarkan Cara Orgasme, Pria Bule Ini Pasang Tarif Rp 7,2 Juta dan Kini Diciduk Polisi di Bali |
![]() |
---|
Istri Perwira Biarkan Pria Lain Masuk Kamar dan Berhubungan Intim, Tak Hanya Satu Tapi 2 Selingkuhan |
![]() |
---|