Netizen Tunggu Janji Haji Lulung Potong Kuping dan Hidung

Media sosial pernah diramaikan video pernyataan Haji Lulung sesumbar akan potong kuping dan hidung jika Ahok menang di Pilkada DKI.

Editor: fitriadi
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung berjanji bakal mengiris telinganya jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan, di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016). 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menang dalam perhitungan cepat (quick count), netizen pun menantikan janji Abraham Lunggana atau yang akrab dikenal Haji Lulung yang pernah diucapkannya.

Baca: Yusril Ungkap Kisah Tragis di Balik Kasus Antasari hingga Susno Duadji

Media sosial pernah diramaikan video pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sesumbar akan potong kuping dan hidung jika Ahok menang di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau Ahok menang, saya berani potong kuping dua-duanya dan potong hidung saya. Karena kenapa? dia pasti kalah," sambung Lulung seperti yang disampaikan dalam rekaman video.

Baca: Unggul Quick Count, Ahok-Djarot Tunggu KPUD

Dalam video, Lulung yang mengenakan kemeja warna putih dan peci warna hitam terlihat optimistis menyampaikan pernyataannya. "Sekarang saya katakan, Ahok pasti kalah," ujarnya.

Baca: Tersingkir, Agus Yudhoyono Lakukan Ini Pada Ahok

Saat ini netizen ingin menagih janji Lulung yang pernah diucapkannya, "Ditunggu Bos aksimu!!!!!enak nih ada tontonan geratis," tulis seorang netizen dalam akunnya.

"Janji Potong Kuping, Kena Karma Baru Tahu, Janji Harus Ditepati. Kalo Nggak Alam Semesta Cari Jalan Agar Janji Terpenuhi," cuit pemilik akun lainnya menanggapi tagar di Twitter #potongkuping.

Lihat videonya di sini:

Menanggapi kemenangan Ahok-Djarot dalam perhitungan cepat ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU DKI Jakarta.

Baca: Mengejutkan! Dewi Perssik Blak-blakan Sering Diginiin Nassar

Meskipun hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei memenangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Menyikapi perkembangan hasil perhitungan cepat, tim pemenangan menegaskan, itu belum resmi dan final. Kita menunggu perhitungan resmi yang akan disampaikan KPU DKI Jakarta," kata Prasetio saat memberikan sambutan di posko Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Baca: Annisa Pohan Tiba-tiba Kunci Kolom Komentar Instagramnya

Diketahui, hasil quick count perolehan suara Litbang Kompaspasangan calon gubernur Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, unggul dengan perolehan 42,89 persen, disusul pasangan Anies Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,20 persen.

Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 17,91 persen. Perhitungan masih terus dilakukan hingga kini dan baru mencapai 32,25 persen.

Baca: Tersingkir, Agus Yudhoyono Lakukan Ini Pada Ahok

Namun demikian, politikus PDI Perjuangan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Jakarta yang memberikan kepercayaan kepada Ahok-Djarot.

"Terima kasih juga karena telah melangsungkan Pilkada DKI ini dengan damai dan lancar," kata Pras. (Tribun Medan/ Fahrizal Fahmi Daulay)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved