Kiper Juventus Berdarah Indonesia Kembali Diserang Netizen, 'Ingatlah Pada Negara Asalmu Nak'

"Jangan pernah ke indoensia lagi broo.rasa nasionalisme mu tidak ada @emil_audero," tulis akun adekardi12.

Editor: fitriadi
AULCROCK/AFP
Kiper Juventus keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, menggagalkan penalti pemain Melbourne Victory FC. 

BANGKAPOS.COM, PORTO - Juventus berhasil menaklukkan FC Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/2017) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Do Dragao, tim asuhan Massimiliano Allgeri meraih kemenangan 2-0 atas Porto.

Baca: Kiper Muda Juventus Tak Mau Perkuat Timnas Indonesia

Dua gol kemenangan Juventus diciptakan oleh Marko Pjaca pada menit ke-72 dan Dani Alves pada menit ke-74.

Baca: Kiper Juventus Incaran PSSI Ini Jadi Sasaran Caci Maki Orang Indonesia

Sontak dengan gol tersebut, Pjaca mendapatkan pujian dari rekan setimnya, Emil Audero Mulyadi.

Pujian itu dilontarkan Emil melalui akun Instagram-nya.

Baca: Dicaci Maki Netizen, Kiper Juventus Keturunan Indonesia Malah Unggah Foto Ini di Instagram

Lewan Instagram-nya, pemain yang sedang jadi topik perbincangan hangat publik Indonesia itu sengaja mengunggah foto dengan Pjaca di ruang ganti.

Baca: Evan Dimas Pacari Dokter Cantik Jelita, Panggilan Sayangnya Ayah dan Bunda

Tak hanya berupa foto, Emil juga memberikan keterangan foto yang sangat spesial untuk pemain asal Kroasia itu.

"Perasaan bahagia untuk anda Mirkooooooo," tulisnya.

"Semoga semua orang memiliki hari yang bahagia," tutupnya.

Namun, hal tak terduga terlihat di akun Instagram Emil.

Kiper muda Juventus itu kembali menjadi sasaran amukan netizen Indonesia.

Baca: Artis Cantik Ini Pernah Dibully Karena Berasal dari Keluarga Broken Home

Seperti yang kita tahu, pemain kelahiran Mataram tersebut lebih memilih menjadi warga negara Italia ketimbang dinaturalisasi oleh PSSI.

Mengetahui keputusan Emil, suporter Indonesia pun geram.

Baca: Dua Mahasiswi Meregang Nyawa Saat Berselfie Ria

Bahkan, tidak sedikit suporter Indonesia yang berharap jika Emil bisa membela Tim Merah Putih.

Walhasil, kebanyakan netizen masih belum terima dengan keputusan Emil.

Baca: Bidadari Banjir Ini Mendadak Viral, Lihat Foto-foto Cantiknya

Parahnya lagi, setiap unggahan Emil di akun Instagram-nya selalu diserbu dengan cacian dan makian.

"Indonesia ga butuh bocah koyok kwe," tulis akun izonkz88.

"Jangan pernah ke indoensia lagi broo.rasa nasionalisme mu tidak ada @emil_audero," tulis akun adekardi12.

"Ingatlah pada negara asalmu Nak," tulis akun ariakhmadun_.

Baca: Firza Husein Akan Buka-bukaan Soal Kasus Chat Berkonten Pornografi

Namun, ternyata lewat unggahan ini Emil benar-benar dipermalukan.

Pemain kelahiran 18 Januari 1997 itu bukan hanya menerima cacian netizen terkait keputusannya memilih timnas Italia, melainkan Emil dinilai salah menyebut nama rekan setimnya.

Baca: Panasnya Video Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting

"om MARKO om," tulis akun herifj.

"Marko woyy no mirko," tambah akun zalis10.

" His name is Marko ahahahahah (nama dia adalah Marko hahahaha)," ejek akun matteo_corti.

(SuperBall.id/Fitri Asrianggi)

Baca: Bocah Ajaib Jebolan MU Masuk Skuat Timnas Indonesia U19

Jack Alan Brown, bocah 11 tahun berdarah Indonesia - Inggris yang meraih penghargaan juara World Skills Final 2012 MU Soccer Schools saat sesi wawancara di Jakarta, Senin (31/12/2012). World Skills Final 2012 MU Soccer Schools diikuti sekitar 30 anak berumur antara 10 sampai 16 tahun dari 25 negara.
Jack Alan Brown, bocah 11 tahun berdarah Indonesia - Inggris yang meraih penghargaan juara World Skills Final 2012 MU Soccer Schools saat sesi wawancara di Jakarta, Senin (31/12/2012). World Skills Final 2012 MU Soccer Schools diikuti sekitar 30 anak berumur antara 10 sampai 16 tahun dari 25 negara. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved