Persiapan Nyepi, Warga Bikin Ogoh-Ogoh Berbahan Streafoam.
Jika dua Ogoh-Ogoh berukuran besar yang dibuat oleh Umat Hindu ini, menguras kocek Rp 20 Juta. Pembuatan dua Ogoh - ogoh
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Hendra
Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Dua Ogoh - Ogoh utama telah disiapkan oleh Umat Hindu, di Dusun Balitung, Desa Pelepak Pute, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (25/3/2017) untuk menyambut Hari Nyepi.
Ingin tau berapa kocek yang dihabiskan oleh masyarakat untuk menyiapkan Ogoh - Ogoh Hanoman dan Dewi Sinta tersebut?. Umat Hindu menghabiskan kocek Rp 10 juta untuk membuat satu ogoh-ogoh.
Jika dua Ogoh-Ogoh berukuran besar yang dibuat oleh Umat Hindu ini, menguras kocek Rp 20 Juta. Pembuatan dua Ogoh - ogoh itu menghabiskan waktu selama dua bulan.
Mayoritas bahan pembuatan ogoh-ogoh ini adalah streafoam. Sebagian dari bahan pembuatan ogoh-ogoh ini, ternyata umat Hindu harus memesan alias mendapatkan dari Bali, Denpasar.
Pembuatan ogoh-ogoh ini, terbilang cukup sulit. Terutama dalam pembentukan dan pengukiran lekukan-lekukan yang ada disetiap tubuh ogoh - ogoh ini.
Perihal yang paling rumit dalam pembuatan ogoh - ogoh ini, terdapat dibagian kepala. Pasalnya ukuran atau lekukan, harus terbentuk dengan sempurna dibagian kepala ogoh - ogoh tersebut.
Ogog-ogoh ini rencana akan dibawa ke Pure Puseh Giri Jati, Minggu (26/3/2017) dan selanjutnya akan di arak di seputar keliling kampung Dusun Balitung. (*)