Ular Piton Memangsa Manusia
Benarkah Ular Makan Manusia Sebenarnya Bukan Salah Ular, tapi Ulah Manusia Sendiri
Tapi karena dalam kondisi kelaparan dan tak ada sasaran yang bisa dimangsa, manusia terpaksa dijadikan santapan
BANGKAPOS.COM--Kejadian mengerikan seorang petani sawit bernama Akbar (25) yang ditelan ular piton raksasa sepanjang 9 meter di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/) ,sebenarnya bukan kesalahan ular.
Menurut laporan media lokal setempat, sebelum dibuka menjadi perkebunan sawit pada tahun 1990-an, di lahan yang semula masih hutan lebat itu biasa ditemui ular piton raksasa yang gemar berburu babi hutan.
Ketika habitat ular piton itu dibabat dan diubah menjadi lahan sawit, para ular piton raksasa ternyata masih suka mencari mangsa di tempat yang dahulu merupakan habitat dan daerah perburuannya itu.
Di sisi lain, perkebunan sawit itu juga telah menyingkirkan habitat babi hutan atau binatang lain yang dahulu merupakan mangsa potensial para piton raksasa.
Di berbagai kawasan Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, dan lainnya, berita penemuan piton raksasa ketika hutan lebat dibuka untuk dijadikan perkebunan sawit bahkan merupakan ‘’berita biasa’’.
Akibatnya piton-piton yang berusaha cari mangsa tak mendapatkan sasarannya sehingga menderita kelaparan.
Pada umumnya ular, bahkan seekor piton raksasa akan menyingkir jika melihat manusia.

Tapi karena dalam kondisi kelaparan dan tak ada sasaran yang bisa dimangsa, manusia terpaksa dijadikan santapan.
Dalam kondisi kenyang karena sehabis menelan mangsa (manusia), piton cenderung susah bergerak dan mudah dilumpuhkan oleh manusia.
Ukuran mangsa piton di dalam perut yang tampak sangat besar selalu menarik manusia dan berharap yang ditelan adalah babi hutan besar.
Dengan demikian para pemburu mendapatkan dua macam daging sekaligus, daging ular dan babi hutan.
Tapi begitu perut piton dibedah dan yang ditelan adalah seorang manusia maka menjadi gemparlah seluruh isi jagad raya.
Irosnisnya, mereka cenderung menyalahkan sang ular piton alih-alih manusia, padahal merekalah yang telah merusak habitat piton.
Para manusia sendiri pulalah yang sengaja masuk ke habitat para piton itu.
Fakta Menarik
Ada beberapa fakta menarik soal ular piton yang menelan Akbar.
1. Ular piton yang memangsa Akbar berjenis teritorial
2. Jenis ini hidupnya di atas tanah
3. Ciri-cirinya warna sisik yang kecoklatan dan nggak jarang lebih gelap lagi
4. Selain sisik yang kelirnya lebih gelap, corak sisiknya seperti batik
5. Tidak memiliki bisa
6. Tidak memangsa dalam kondisi hidup
7. Tidak juga makan bangkai
8. Mangsa dideteksi dari suhu tubuhnya
9. Ujung lidah jadi alat pendeteksi suhu tubuh mangsanya
10. Mangsa dililit sampai pingsan atau mati lemas baru dimangsa
11. Tidak menyerang mangsanya
12. Ular piton akan menyergap mangsanya dalam kondisi lengah
13. Jenis ular piton teritorial gampang dipelihara manusia
14. Rahang bawah terpisah,
15. Bisa memangsa korban dengan ukuran sampai 3 kali lipat tubuhnya
16. Habitatnya hutan dengan semak belukar.