Kisahnya Bikin Haru, Wanita Ini Terpaksa Gantikan Kakaknya Jadi Pengantin
Sebenarnya, NV yang menjalin kisah asmara dengan kekasihnya sejak akhir 2016 itu belum mempunyai rencana menikah. Pasangan ini terpaksa menikah ...
lihat foto
BANGKAPOS.COM, GRESIK -- NV (19) harus menggantikan pernikahan kakaknya, PIR (27) diduga yang tertipu TNI gadungan. Sebab undangan sudah menyebar dan persiapan perlengkapan pernikahan sudah dipesan.
Baca: Bikin Heboh, Tukang Rujaknya Seksi Pakai Tank Top, Netizennya Rela Nambah
Sebenarnya, NV yang menjalin kisah asmara dengan kekasihnya sejak akhir 2016 itu belum mempunyai rencana menikah. Pasangan ini terpaksa menikah secara mendadak pada 11 Pebruari 2017.
Baca: Seksinya Syahrini saat Pakai Kimono di Pantai, Netter Malah Pertanyakan Harga ‘Dalaman’-nya
Seharusnya PIR yang duduk di pelaminan sesuai jadwal tersebut.
Awalnya NV dan kekasihnya sempat ragu sebelum menerima tawaran tersebut.
Baca: Foto Emak-emak Siram Pelajar yang Sedang Konvoi Kelulusan Beredar, Netizen: Mantab Mak!
Berkat dukungan orangtua suaminya, NV bersedia menjalani pernikahan.
“Awalnya masih ragu sebab belum ada persiapan,” kata suami NV yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (3/5/2017).
Perlu diketahui, PIR tertipu ulah pria bernama Hijrah Rahmatullah alias Hendra (34).
Menjelang pernikahan yang telah ditetapkan, ternyata keluarga PIR baru tahu bahwa Hendra sudah memiliki dua anak.
Bahkan Hendra bukan anggota TNI, tapi satpam.
Baca: Wow, Rumah Ini Cuma Rp 90 Jutaan, Dibangun dalam Lima Hari Lho, Anda Berminat?
PIR mengenal Hendra dari Facebook. Dalam perkenalan ini, Hendra mengaku sebagai anggota TNI. Ternyata Hendra hanya satpam.
Baca: Lihat Nagita Slavina Gunakan Lingerie, Netter: Montok banget Memsyeee, Body Goals!
Ketua majelis hakim PN Gresik yang menyidangkan perkara penipuan ini, Herianti menyarankan orangtua PIR tegas memilih calon menantu.
Baca: Jadi Viral, Tiba-tiba Sajadah dan Telekung Ini Berdiri Seperti Hendak Sholat
“Orangtua harus tegas melihat anaknya yang baru kenal dengan lelaki. Tanya identitas dan pekerjaan yang jelas. Jangan takut dikatakan orangtua mata duitan. Demi keamanan anak perempuan kita, lakukan saja,” kata Herianti dalam persidangan.
