Kardi Mau Beli Pohon Karet Tua Tak Produktif Lagi
Pohon karet yang tidak produktif alias tidak bisa di karet (disadap) lagi, selama ini tidak ada harganya.

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Petani yang memiliki kebun karet minimal 1-2 hektar, tapi pohonnya tidak produktif lagi, sebaiknya jangan ditebang dan langsung dibakar sendiri, tanpa menghasilkan uang.
Pohon karet yang tidak produktif alias tidak bisa di karet (disadap) lagi, selama ini tidak ada harganya.
Tapi jangan salah, ternyata pohon karet sekarang laku jual.
Salah satunya bisa untuk dibakar untuk dibikin arang.
"Kalau ada kebun karet yang sudah seperti itu, saya mau beli, tapi luasnya paling nggak ya 1-2 hektar lah, kami juga bisa tebang sendiri, pokoknya petani terima beres," ujar Kardi Areng warga Desa Maras Senang kepada bangkapos.com Seninn(16/5/2017).
Kardi mau membeli pohon karet, karena mau bikin arang untuk bahan bakar di smelter.
Tangis Siswa Ini Pecah, Saat Sedang Ujian Mobil Jenazah Datang ke Sekolah, Ternyata Jenazah Ayahnya |
![]() |
---|
Minum Minyak Kayu Putih Sembuhkan Covid-19? Dokter Ini Sebut Ada Kecocokan, Tapi Perlu Penelitian |
![]() |
---|
Pria ini Syok Lihat Wanita Berbalut Handuk di Kamar, Lempar Bantal Mengusirnya: Ngapain di Sini? |
![]() |
---|
Usai Jelekkan Indonesia Konten YouTube Dayana Banjir Dislike, Penulis Ini Minta Setop Cyber Bullying |
![]() |
---|
Hubungan Intim Cuma 1 Kali Sebulan, Suami ketakutan Istrinya Kerap Asah Pisau di Tempat Tidur |
![]() |
---|