Obama Masuk SD di Jakarta Berstatus Seorang Muslim, Ini Buktinya
Pendaftaran Barack Obama dengan nama Barry Soetoro ke sekolah Katolik yang dibuat oleh ayah tirinya, Lolo Soetoro.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Saat tinggal di Indonesia mantan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Santo Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam dokumen pendaftaran yang dipublikasikan theconservativetreehouse.com dari SD Asisi, pria yang akrab dengan panggilan Berry itu terdata sebagai murid dengan status agama Islam.
Meski demikian saat menjabat sebagai Presiden AS berstatus beragama Kristen.
Baca: Obama Bilang Ayah Tirinya Seorang Muslim yang Penuh Toleransi
Dalam dokumen pendaftaran yang diperoleh dari sekolah Fransiscus Assisi di Jakarta, Indonesia, menunjukkan pendaftaran Barack Obama dengan nama Barry Soetoro ke sekolah Katolik yang dibuat oleh ayah tirinya, Lolo Soetoro.
Dokumen tersebut mencantumkan Barry Soetoro sebagai warga negara Indonesia (WNI), lahir pada tanggal 4 Agustus 1961 di Honolulu.
Di sana tertulis mencantumkan agama Barry sebagai Islam menunjukkan bahwa ayah tirinya Muslim.

Namun sebagai catatan pada kampanyenya saat mencalonkan Presiden AS tahun 2008, Obama mengklaim bahwa pendaftarannya sebagai seorang "Muslim" merujuk pada agama sang ayah, suatu yang tidak masuk akal.
Padahal setiap dokumen pendaftaran ke sekolah selalu merujuk nama belakangnya sebagai Obama kendati isi dokumen tersebut menggambarkan Obama kecil bukan Lolo Soetoro sang ayah tiri.
Lahir pada tanggal 4 Agustus 1961, Obama berusia 7 tahun dan 5 bulan saat pindah dari Hawaii ke Indonesia pada tahun 1967.
Kendati sudah memulai sekolah di Hawaii tapi dia pergi ke Indonesia beberapa bulan kemudian.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formalnya sudah terlambat untuk dimulai.
Obama memulai pendidikan Taman Kanak-kanak di Hawaii lalu dibawa ke Indonesia akibat pernikahan kedua ibunya.
Obama menyelesaikan 3 tahun kelas pertama di SD Katolik Assisi.
Setelah tiga tahun sekolah di sana Obama kemudian pindah sekolah dan masuk SD Besuki, Jakarta, sebuah sekolah negeri.
Dia terdaftar sebagai Barry Soetoro, yang juga didaftarkan ayah tirinya sebagai seorang muslim.
Hal dimungkinkan karena ayah tiri Obama, Lolo Soetoro, berstatus agama Islam.
Ibu Obama, Ann Dunham menikah dengan Soetoro setelah dia bercerai dengan Barack Hussein Obama Sr, pria yang dikenalnya dari Universitas Hawaii.
Dunham dan Soetoro kemudian menikah dan tinggal di Jakarta pada 1967.
Setahun kemudian Berry bersekolah di SD Asisi dan sempat menimba ilmu selama hampir tiga tahun. Sementara nama pendaftaran Obama tercantum dengan nama Berry Soetoro.
Setelah itu Obama pindah ke SD Besuki Menteng yang kini bernama SDN 01 Menteng, Jakarta Pusat.
Obama sempat bersekolah selama hampir dua tahun sebelum pindah bersama keluarganya ke Hawaii.
Di SD Besuki Obama hanya dua tahun. Iis Darmawan, 63, guru Obama, mengenangnya sebagai anak yang tinggi dan berambut keriting.
Dia disebut cepat menguasai bahasa Indonesia dan memiliki kemampuan matematika yang tajam.
"Dia menulis esai berjudul, 'Saya Ingin Menjadi Presiden'," kata guru tersebut.
Guru kelas tiga, Fermina Katarina Sinaga, sekarang berusia 67 tahun, meminta murid kelasnya untuk menulis esai berjudul "Impian saya: Apa yang saya inginkan di masa depan."
Obama menulis "Saya ingin menjadi seorang Presiden," katanya.