Suami Selingkuh dengan Wanita Lain Usai Tahu Istri Sudah Pernah Begituan Sebelum Menikah
FB sempat tergoda oleh rayuan pacarnya tersebut dan melakukan hubungan terlarang.
Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM - Awalnya suami mau menerimaku apa adanya meski aku sudah tak suci lagi.
Tapi setelah melahirkan anak pertama kami, sikapnya berubah.
Dia mulai selingkuh dan bahkan mengambil kesucian wanita lain.
Alasannya karena aku sudah tidak perawan dan dia ingin merasakan hal itu.
Kisah ini diungkapkan seorang wanita muda berinisial FB seperti yang ditulis di ceritacurhat.com.
Dia mengenal pacaran saat masih sekolah SMK. Lalu FB merantau di kota dan tinggal bersama bibinya.
Kemudian dia berkenalan dengan seorang laki-laki sebut saja namanya D.
FB sempat tergoda oleh rayuan pacarnya tersebut dan melakukan hubungan terlarang.
Perjalanan cinta mereka putus nyambung. Sampai pada 2015, FB mulai kerja di Jakarta dan hidup di kos-kosan.
Meski begitu, FB sebulan sekali pulang ke Serang, Banten untuk bertemu D.
Hingga pada akhirnya, bulan Februari 2015 keperawanan FB ditenggut D.
Entah kenapa dia merelakannya. Nasi sudah jadi bubur. Sejak kejadian itu, FB sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak tiga kali.
Berikut curhat FB:
Hingga pada akhirnya bulan April 2015 aku menemukan laki-laki lain di Jakarta, sebut saja namanya R. Dia sangat membuatku nyaman.
Tidak seperti mantanku yang teramat cuek. Tetapi saat aku dekat dengan Si R. Aku masih kontakan dengan Si D.
Entah apa yang terjadi pada diriku.
Dua kali bertemu dengan R. Aku main ke puncak dengannya. Entah apa yang ada dipikiran aku.
Aku mau saja diajak menginap di penginapan di puncak. Awalnya aku sudah bilang aku tidak ingin macam-macam. Iya dia iyakan.
Tapi mungkin setan sedang merayu. Kami melakukan hubungan yngg tidak seharusnya dilakukan.
Sungguh.. sangat hinanya diri ini. Melakukan hal itu dengan 2 laki laki yang berbeda.
Singkat cerita. Si R sudah mengetahui bahwa aku tidak suci lagi.
Dia juga tahu yang melakukan itu adalah mantanku, si D. Tetapi dia mau menerimaku. Dan bahkan dia suruh aku memilih. Pilih dia atau si D.
Aku berpikir aku sangat nyaman dan bahagia bersama si R. Aku selalu merasa sakit hati ketika bersama si D..
Aku pun memutuskan untuk menjauh dari si D. Dan berhubungan tanpa status dengan Si R.
Hingga pada akhirnya. Aku mengajak dia menikah. Aku tidak ingin seperti ini terus. Terus-terus melakukan dosa.
Dia setuju. Maret 2016 aku dilamar olehnya. Lalu pada bulan April aku telat haid, aku positif hamil. Untunglah pada akhir April aku menikah dengan si R.
Singkat cerita. Desember 2016 aku melahirkan. Sangat bahagia memiliki anak yang sangat manis. Laki laki. Sangat lucu.
Sekarang anakku sudah berumur 5 bulan. Tetapi hal yang buruk terjadi dalam keluargaku.
Suamiku selingkuh dengan teman wanita dikerjaannya.
Awalnya aku hanya tau dia hanya jalan-jalan saja. Tetapi.. Satu hari kemudian suami saya jujur. Bahwa dia tidur wanita itu.
Sungguh hati saya sangat hancur. Hancur. Hingga saya buta hati dan buta pikiran.
Saya mencoba bunuh diri dengan menggoreskan pisau di tangan saya. Saya mencoba menyakiti diri saya sendiri. Saya tidak terima.
Dia berkata, “Aku kan nerima kamu, kamu tidak perawan. Sekarang kamu harus nerima apa yang aku lakukan.”
Sangat hancur hati saya. Astagfirullah. Saya sudah tobat. Saya kira suami saya nerima saya apa adanya. Tapi itu semua bohong..
Dia beralasan bahwa dia melakukan itu karena ingin merasakan wanita virgin. Entah saya harus berkata apalagi. Saya rasa semua ini kesalahan saya.
Kemudian. Saya memaafkan dia. Tapi dia tidak bisa menjauh dari wanita itu. Saya tersiksa. Saya sakit hati Tuhan..
Dia bilang dia sangat mencintai wanita itu. Dia bahagia bersamanya. Sangat sedih hati ini mendengar kata-kata itu.
Oke saya mencoba berlapang dada. Saya tau ini kesalahan saya dimasa lalu. Saya meminta cerai kepada suami saya. Tetapi dia tidak mau.
Saya ingin dia tanggung jawab kepada wanita itu. Dan cerai dengan saya. Tapi dia tidak mau meninggalkan saya.
Di situ saya sangat hancur. Saya dilema. Apa yang harus saya lakukan. Setiap hari saya melihat chat-chatan mesra suami saya bersama wanita itu.
Baca: Ditinggal Pacar Menikah dengan Anak Amien Rais, Kini si Cowok Sudah Jadi Perwira Polisi
Saya tidak ingin seperti ini terus. Merasakan sakit hati melulu. Saya bertanya. “Sampai kapan kamu seperti ini. Tolong tegas. Jangan menyakiti saya terus”
“Sampai saya resign dari pekerjaan dan bisa menjauh dari wanita itu.”
Alhamdulillah suami saya akhirnya resign. Selama 3 tahun dia bekerja dan akhirnya resign hanya karena wanita.
Akan tetapi suami saya ternyata tidak bisa meninggalkan wanita itu. Selalu chat lagi chat lagi. Ya Allah. Cobaanmu.
Hingga pada akhirnya. Wanita itu sendiri yang bilang tidak ingin seperti ini terus. Dia menjauh dari suami saya.
Tidak chat-chat lagi. Dan suami saya setuju jika memang itu kemauannya.
Baca: Tak Melulu Harus Malam Jumat, Hubungan Suami Istri dapat Kapan Saja, Ini Manfaatnya
Sekarang. Suami saya kembali ke pelukan saya. Tapi mungkin tidak hatinya. Hatinya masih dengan wanita itu.
Sikapnya berbeda. Tidak seperti dulu yang selalu bersikap manis denganku.
Aku selalu memposting status tentang perselingkuhan di FB dan IG. Dan menceritakan kepada keluarga saya bahwa suami saya selingkuh.
Baca: Ditemukan Nyaris Telanjang di Kebun, Siswi SMP Mau Bunuh Diri Usai Digituin Pacarnya
Tetapi hanya jalan-jalan doang. Tidak menceritakan bahwa mereka melakukan hubungan terlarang.
Kemudian… Dia memposting foto berdua dengan wanita itu di FB.
Keluarga saya melihat itu dan mencaci maki suami saya. Saya menjelaskan bahwa dia memposting itu dengan seizin saya.
Suami saya tidak terima jika keluarga saya mencaci dia. Kemudian.. hal yang sangat memalukan terjadi.
Dia meng-SMS mamahnya atau mertua saya, dia mengatakan, “Istri saya tidak perawan.”
Kontan saya menjerit. Melihat itu semua. Kenapa dia melakukan itu. Kenapa dia melakukan itu. Saya hancur kembali.
Baca: Kamar Mandi Pribadi dan Mini Bar, Ini Fasilitas Pesawat Termewah di Dunia, Segini Harga Tiketnya
Itu aib saya. Saya tidak terima.
Kata cerai dia lontarkan. Tetapi saya diam..
Saya hanya bisa menangis dan menangis.
Kemudian mertua saya berkata, “itu bayi anak siapa,”
Aku jawab, “itu anak suami saya.”
Kemudian saya bilang ke mertua saya, “Iya saya tidak perawan dan kemarin anakmu selingkuh dan merawanin wanita lain.”
Sontak mertua saya berkata kepada suami saya, “Kenapa kamu menikah dengannya jika tahu dia sudah tidak perawan”.
Mertua saya juga menanyakan, “Apa wanita lain itu tidak meminta pertanggungjawaban setelah kamu merawanin dia?”
Suami saya diam sementara saya menangis sejadi-jadinya, saya malu. Malu. Sungguh malu.
Baca: Ketahuan Selingkuh di Kontrakan, Wanita Berkaus Pendek Ungkap Suaminya Tak Mampu Lakukan Ini
Tetapi cerita hidup saya sangat berguna buat para pembaca.
Agar para pembaca menyadari apa artinya menjaga diri.
Untuk pria. Tolong jangan pernah kalian menodai orang yang kamu cintai.
Doakan aku. Supaya aku sabar dan selalu tabah. Hingga pada akhirnya. Bahagia itu datang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/wanita-selingkuh_20170711_161909.jpg)