Testis Pria Ini Membengkak Sepuluh Kali Ukuran Normal, untuk Urusan Seks Dokter Bilang Begini

BANGKAPOS.COM - Seorang pria menderita akibat penyakit yang menderanya.

Pemuda ini setiap hari meringis kesakitan.

Dia tak tahu penyebab pasti penyakit yang membuatnya diambang putus asa.

Testisnya telah tumbuh sampai sepuluh kali ukuran testis normal.

Hal itu berbanding terbalik dengan istilah testis besar dianggap jantan bagi banyak pria.

Pria asal Kibigori, Kenya ini, berpikir sebaliknya.

Memiliki testis terbesar di dunia tidaklah mudah.

Forence Owiti Opiyo pertama kali melihat kista pada alat kelaminnya pada tahun 2006 saat ia berusia 10 tahun.

Meskipun kista tersebut telah diangkat dengan operasi pada tahun 2007, namun kembali ke ukuran yang membuatnya sulit untuk berjalan.

Pria berusia 21 tahun itu mengatakan, "Benda ini mulai sangat kecil, seperti bisul. Maka itu adalah ukuran tinjuku. Itu hanya terus tumbuh lebih besar dan lebih besar."

Ini dioperasikan dan mereka memindahkannya.

Mereka melakukan beberapa tes.

Akhirnya menemukan bahwa hal itu belum sepenuhnya dibuang.

Tetapi dia tidak dapat kembali karena testisnya keras pasca pemilihan dan saya tinggal di rumah.

"Saya menyelesaikan pengobatan saya tapi terus tumbuh. Seharusnya saya datang untuk operasi kedua tapi kami bisa mengumpulkan uang yang kami butuhkan."

Dia segera putus sekolah setelah murid-murid lain mengejeknya.

Banyak teman-teman menggoda dia karena testisnya itu.

Dia tidak bisa memakai celana dengan cara yang benar saat testisnya menghalangi.

Pria itu berjalan menjadi sangat sulit.

Karena ini, Forence mulai meluangkan lebih banyak waktu di rumah yang dia bagi dengan saudaranya, Eliza dan nenek tua.

Ternyata, orangtuanya meninggal saat usianya baru lima tahun.

Dia mulai memperbaiki sepatu dalam usaha untuk menghemat uang.

Namun tujuannya untuk bisa membayar operasi masih jauh dari jangkauan.

Saudaranya, Eliza menyebutkan,

"Akulah yang mengurus semuanya sekarang. Itu tidak mudah, sangat sulit. Terkadang saya bertani atau memotong tebu dan terkadang saya menanam tomat. Masalah forence adalah dengan penis dan skrotum."

Itu sampai tetangga mereka, Duncan Otieno, mengambil beberapa foto.

Mereka terkejut melihat anggota tubuh Forence yang cacat.

Dia memasang foto di Facebook dengan sebuah harapan agar ukuran testisnya diobati.

Duncan menyebut,

"Saya mengambil fotonya dan memasangnya di Facebook dan membagikannya di internet. Setelah tiga hari, kami mendapat telepon dari Our Lady of Mercy Ranguma dan sebuah ambulans menjemputnya dari desa."

Forence dikenal sebagai pribadi yang sopan.

Dia termasuk tipe orang yang sedikit bicara.

Baca: Ditemukan Nyaris Telanjang di Kebun, Siswi SMP Mau Bunuh Diri Usai Digituin Pacarnya

Apalagi dia juga tidak pernah mengganggu atau menyusahkan orang lain.

"Saya yakin dia bisa disembuhkan."

Dokter menjadwalkan dua kali operasi.

Pertama debulk penis dan singkirkan massa exess.

Kedua merekonstruksi penis menjadi bentuk dan ukuran yang lebih biasa.

Untungnya, kedua operasi keduanya sukses.

Baca: Ditinggal Pacar Menikah dengan Anak Amien Rais, Kini si Cowok Sudah Jadi Perwira Polisi

Dr James Obondi, Konsultan Ahli Bedah, mengatakan "Kami terhindar dari syaraf, kami menghindari peredaran darah dan kami membawa poros itu ke ukuran yang seharusnya."

Dia percaya Forence akan menikmati hidupnya seperti manusia normal lainnya.

Dalam tiga bulan dia akan normal dalam fungsinya.

Baca: Tak Melulu Harus Malam Jumat, Hubungan Suami Istri dapat Kapan Saja, Ini Manfaatnya

Dia bisa melakukan semua yang diinginkan. 

Forence ingin punya anak sendiri.

Tetapi kondisinya mencegah dia untuk berkeluarga.

Baca: Wanita Tanpa Celana Terekam Gesek-gesek Tangan di Sela Paha, Astaga Ini yang Dilakukannya

Untung baginya, dokter yakin dia bisa memiliki kehidupan seks yang normal.

Dia mengatakan, "Saya sangat ingin memiliki anak pada suatu hari seperti yang saya inginkan. Saya ingin bersyukur kepada Tuhan karena telah menyembuhkan saya."

Baca: Mengintip Mewahnya Rolls Royce Seharga Rp 5,9 Miliar, Nyala Lampu Sejauh 600 Meter

Dokter menjadwalkan dua kali operasi.

Forence mengungkapka, "'Saya sangat ingin memiliki anak pada suatu hari seperti yang saya inginkan. Saya ingin bersyukur kepada Tuhan karena telah menyembuhkan saya."