Pemkot Berencana Ubah Kawasan Tampuk Pinang Pura Menjadi Hutan Kota Keluarga

Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana akan mengubah tampilan kawasan Tampuk Pinang Pura (TPP) Kota Pangkalpinang

Penulis: M Zulkodri | Editor: edwardi
bangkapos.com/Zulkodri
Wakil Walikota Pangkalpinang bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkubgan Hidup, Iwansyah dan Kepala Dinas PU, Suparlan Dulasar ketika bergorong royong membersihkan semak belukan di kawasan perumahan Tampuk Pinang Pura, Jumat (11/08/2017) 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Zulkodri

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana akan mengubah tampilan kawasan Tampuk Pinang Pura (TPP) Kota Pangkalpinang menjadi Hutan Kota Keluarga.

Ide ini, muncul ketika Wakil Walikota Pangkalpinang, M Sopian bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot seperti Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan hidup, Iwansyah, Kepala Dinas PU, Suparlan Dulaspar dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mikron Antariksa mengelar gotong royong membersihkan kawasan tersebut.

" Kegiatan ini, bertujuan agar kawasan TPP ini, dapat terlihat lebih cantik, rapi. Tadi juga ada ide dari DLH agar dibuat Hutan Kota Keluarga. Saya pribadi sangat setuju," ujarnya.

Untuk itu, agar rencana ini terealiasi, lanjut Sopian karena bersifat nekat tanpa anggaran dirinya akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemkot Pangkalpinang. Dimana masing-masing OPD akan diberikan tugas untuk gotong royong membersihkannya.

"Nanti lahan TPP ini akan kita kavling-kavling, bagi tugas kepada setiap OPD untuk diberaihkan dan dirapikan, tapi bukan untuk dijual.Nah, ini adalah salah satu indikator penilaian Kepala OPD,"ungkapnya.

Terpisah Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Iwansyah mengatakan konsepnya lahan penuh asri dikelilingi pohon. Rencananya juga akan dibangun sarana olahraga, tempat bermain anak-anak dan jogging track. Namun konsep utamanya, ialah tempat santai untuk keluarga.

"Itu konsep awalnya, tapi benar kata Pak Wawako, pembuatan hutan kota keluarga ini dibangun dengan modal nekat, tapi mudah-mudahan bisa kita wujudkan," ucapnya.

Seperti diketahui bersama, lanjut Iwansyah, selama ini lahan TPP tersebut memang terkesan semerawut dan tidak terawat. Sehingga melihat kondisi itu, pihaknya pun berinisiatif untuk merubah tampilan TPP menjadi lebih cantik.

"Jadi kita bangun hutan kota keluarga ini biar enak dilihat, karena di kawasan TPP ini kan perumahan elit, perumahan pejabat kita, sehingga tampilannya pun harus indah dan cantik. Langkah ini, juga untuk kawasan ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pangkalpinang, yang mana selama ini realisasinya masih jauh dari target yang ditetapkan.

" Kita ketahui RTH kita baru mencapai 15 persen dari 30 persen target nasional. Kita harap akan menambah RTH selain itu, kawasan ini, tidak lagi dimanfaatkan untuk hal-hal negatif," ungkapnya.

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved