Mengejutkan, 'Sains' Buktikan Kebanyakan Orang Kaya Tidak Peduli dengan Orang Lain
mereka yang mengidentifikasi dirinya sebagai kalangan kelas sosial atas sama sekali tidak memperhatikan orang-orang yang ada di jalanan....
Kali ini, pelajar yang menjadi partisipannya. Mereka diminta untuk melihat serangkaian foto yang diambil melalui Google Street View di komputer.
Dan lagi-lagi, peneliti menemukan bahwa siswa yang mengidentitifikasi dirinya sebagai orang kaya alias kelas sosial atas menghabiskan sedikit waktu untuk melihat manusia yang tampak di foto.
Dalam eksperimen terpisah, peneliti NYU kemudian menguji kembali partisipan dengan mengukur berapa lama ia tahan untuk melihat atau memperhatikan orang lain.
Baca: Astaga, Pukul Gadis Bercelana Gemes Sampai Tumbang, Balasan untuk Remaja Ini Tak Disangka
Mereka merekrut sekitar 400 peserta secara online. Kemudian ia diminta untuk melihat berbagai gambar benda, yang rata-rata di dalamnya adalah wajah orang, buah-buahan, dan peralatan.
Satu gambar akan muncul sebentar di layar kemudian digantikan dengan gambar kedua yang mirip bahkan identik dengan gambar sebelumnya.
Dua gambar itu akan terus berkedip bergantian sampai peserta meng-klik spasi untuk membuat gambar itu berhenti dan peserta bisa mengidentifikasi apakah ada perubahan atau tidak pada gambar tersebut.
Baca: Ternyata Bukan Bill Gates, Inilah 5 Orang Terkaya Sepanjang Sejarah Dunia
Baca: 5 Selebriti Ini Kuliah tapi Tak Rasakan Wisuda, Nomor 3 Nilai Mata Kuliah Agama Keterlaluan
Orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai orang yang tidak terlalu kaya secara signifikan lebih cepat ketimbang mereka yang dari kelas sosial yang lebih tinggi untuk melihat perubahan pada gambar wajah.
Itu berarti, kata peneliti, perubahan wajah seseorang menjadi concern bagi mereka.
“Dari tiga pengujian tersebut, kami mendapati bahwa orang yang berada di kelas sosial rendah lebih memperhatikan orang lain ketimbang mereka yang berada di kelas sosial yang lebih tinggi,” ungkap Pia Dietze, pemimpin penelitian dari NYU.
Baca: Seremnya! Makhluk Halus Ini Gentayangan di Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Sebuah studi sebelumnya yang diterbitkan dalam Psychological Sciences, psikolog University of California, San Francisco menemukan bahwa orang dari status sosial ekonomi yang lebih tinggi tidak mahir membaca emosi orang lain secara akurat, dibandingkan dengan rekan-rekan yang kurang makmur.
Terlebih lagi, dalam sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa mahasiswa dari status sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung kurang memperhatikan orang asing yang baru pertama kali mereka temui bahkan ketika mereka sama-sama orang kaya.