Tak Disangka, Empat Wanita Ini Diajak Latihan Tempur di Ranjang, Ternyata Pria Ini 'ABCD'
Dengan berbagai siasat, tentara gadungan ini berhasil memperdayai mereka dan diajak hubungan intim, layaknya ...
BANGKAPOS.COM, BOGOR -- Petualangan Odhi Winarto (21), 'Don Juan' asal Lamongan, harus berakhir, Rabu (11/10/2017) dini hari.
Pemuda asal Jalan KH. Ahmad Dahlan no 144 RT RW 02 RW 02, Desa Kalibumbung, Kecamatan Lamongan ini memperdaya banyak gadis dengan mengaku sebagai anggota TNI AD.
Padahal, pemuda berambut cepak dan berbadan tegap ini hanyalah jebolan SMA.
Baca: ASTAGA, Dikira Jadi Perkasa Ternyata Lelaki Ini Tewas Setelah Bercinta di Penginapan
Ia ditangkap di Stasiun Lamongan saat sedang menunggu KA Kertajaya hendak berangkat ke Jakarta.
Ia tak berkutik saat anggota Intel dan Kopda Rudi, Provost Kodim 0812 mendekatinya.
Baca: Curhat Sang Sahabat Bripda Azan Fikri, Ceritakan Sosok Almarhum yang Bikin Pilu Sekaligus Nangis
Setelah itu ia pun digelandang ke Kantor Subdenpom V.2/3 Lamongan untuk dimintai keterangan.
Kenekatan Odhi yang mengaku sebagai anggota TNI AD ini memang disengaja, terutama untuk mengelabui gadis-gadis yang didekatinya.
Baca: Terungkap, Inilah 13 Curhatan Bripda Azan Sebelum Bunuh Diri, Nomor Terakhir Paling Menyayat Hati
Bahkan di akun Facebook-nya, ia berani identitas dengan pangkat Pratu bernama Aris Setyawan, Yonif 623 Kalimantan Selatan.
Tak tanggung-tangung, tujuh gadis berhasil diperdayanya setelah berkenalan lewat Facebook.
Empat gadis di antaranya bahkan berhasil ditiduri oleh pria ABCD (ABRI Bukan Cepak Doang) ini.
Baca: Ingat! 7 Model Plat Nomor Ini Bakal Diincar Polisi
Sebelumnya, Odhi mengajak mereka berempat jumpa darat.
Dengan berbagai siasat, tentara gadungan ini berhasil memperdayai mereka dan diajak hubungan intim, layaknya suami istri.
Baca: Ini Dia Daftar 19 Negara yang Lolos Piala Dunia 2018
Keempat gadis yang menjadi korban pelampiasan nafsu bejatnya di antaranya NN, asal Lamongan yang pernah diajak berhubungan badan sebanyak 3 kali di Vila Pacet Mojokerto.
Lalu DNA, asal Desa Gumantuk Kecamatan Sekaran, dua kali hubungan badan di Pantai Tuban dan di rumah DNA.
Baca: Keji, Gara-gara Suguhkan Ikan, Perempuan Ini Diperkosa, Dipenggal dan Diminum Darahnya
Tak hanya mengajak berhubungan seks, DNA juga dimintai uang Rp 2 juta sekitar bulan puasa 2016.
Korban ketiga LA, asal Dander Bojonegoro, yang diajaknya berhubungan badan sekali di Kamar Warung Balun, Turi.
LA juga dimintai uang Rp 700 ribu sekitar bulan April 2017.
Baca: Akhirnya Terbongkar! Begini Sikap Asli Ahok di Belakang Para Awak Media
Korban keempat yang berhasil ditidurinya adalah FT asal Simo Tuban.
Odhi dan FT bahkan berhubungan badan empat kali di salah satu hotel di Bojonegoro pada 30 September 2017.
Baca: Raffi Ngamuk, Nagita Slavina Mau Juga Dipeluk Denny Lalu Dipegang Bagian Ini
Sedangkan tiga perempuan yang dikenalnya, namun belum sampai diajak 'begituan', di antaranya SF, warga Temenggung Baru, Lamongan, lalu HB, warga Babat Agung Deket Kulon dan FTR asal Kedungpring.
Kedok Odhi terbongkar saat salah satu orangtua korban melapor ke Kodim 0812 Lamongan.
Baca: Lihat Deh Tulisannya, Gadis 8 Tahun Ini Disebut Punya Tulisan Tangan Tercantik Sedunia, Keren Abis!
"Pagi tadi sudah kami serahkan ke penyidik Polres Lamongan," ungkap Kasi Intel Kodim 0812, Kapten Ali Mahmud, kepada SURYA.co.id, Rabu (11/10/2017).
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta mengungkapkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Baca: Pria Ini Nekat Membunuh Ibu Tiri Vokalis Band Terkenal Usai Bercinta, Alasannya Bikin Syok!
"Penyelidikannya sedang dikembangkan," kata Suwarta. (Hanif Manshuri)
