Kiper PS Timah Babel Mengenal Choirul Huda Ramah, Tidak Pelit Berbagi Ilmu
Pelajaran yang saya dapat dari Cak Hud yakni totalitas dan profesional sebagai pemain sepakbola banyak belajar dari dia walau cuma semusim
Penulis: deddy_marjaya | Editor: khamelia
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Dunia sepakbola Indonesia berduka dengan meninggalnya Choirul Huda kiper Persela Lamongan.
Choirul Huda tak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan rekannya Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang Marcel Sadramento dan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Salah satu yang merasakan kehilangan adalah Galih Firmansyah kiper PS Timah Babel yang pernah satu klub di Persela Lamongan tahun 2015.
"Merasa kehilangan mas, karena pernah dekat, dia kiper utama kita junior pelapis di Persela musim 2015," kata Galih.
Menurut Galih Firmansyah, selama bermain bersama di Persela Lamongan banyak pelajaran didapat.
Sebab Choirul Huda tidak pelit membagi ilmu kepada junior dan selalu mengayomi.
Selain ramah, Cak Hud (panggilan akrab Choirul Huda) sebagai pemain senior berpengalaman selalu bertindak profesional selama karirnya.
"Pelajaran yang saya dapat dari Cak Hud yakni totalitas dan profesional sebagai pemain sepakbola banyak belajar dari dia walau cuma semusim," kata Galih Firmansyah.