Perayaan Maulid Nabi di Bangka Mirip Idul Fitri, Ini Amalan dan Keutamaan yang Sayang Disia-siakan
Di sejumlah tempat digelar tradisi makan bersama atau nganggung di langgar, musola dan masjid.
BANGKAPOS.COM - Beberapa masyarakat di Pulau Bangka memiliki cara yang unik saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad saw yang jatuh pada 12 Rabiul Awal (kalender Islam).
Tahun ini, Maulid Nabi bertepatan pada Jumat (1/12/2017).
Di sejumlah tempat digelar tradisi makan bersama atau nganggung di langgar, musola dan masjid.
Biasanya juga diisi ceramah agama dan doa bersama.
Baca: Bolehkah Puasa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Penjelasan Beserta Amalannya
Tradisi itu dilakukan secara turun temurun.
Tak mengherankan, generasi kelahiran tahun 80-an ke bawah banyak yang merasakan suasana nganggung.
Nganggung tidak hanya pada Maulid Nabi saja, karena saat Tahun Baru Islam dan hari-hari besar Islam lainnya juga digelar hal serupa.
Namun, selain nganggung di beberapa desa juga ada masyarakatnya merayakan Maulid Nabi layaknya lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha.
Resmi Berlaku, Ini Daftar Lengkap Mobil Kena PPnBM Nol Persen, Totalnya Ada 6 Merek |
![]() |
---|
Ada yang Dijuluki Naga Bermata Satu, Tiga Gengster Singapura Terkenal Kejam |
![]() |
---|
Daftar Sio yang Bakal Dapat Rezeki Melimpah di Tahun Kerbau Logam 2021 |
![]() |
---|
Tak Dilayani Kasir Wanita Ini Singkap Rok, Copot Celana Dalamnya, Jadikan Masker Meski Bau Keringat |
![]() |
---|
Satgas Covid-19 Babar, Mulai 1 Maret Berlakukan Positif Antigen Tidak Harus Lakukan PCR |
![]() |
---|