Motif Asmara Dibalik Ulah Nekat Ibu Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri Minum Racun Serangga

Motif Evy mengajak ketiga anaknya bunuh diri dengan menenggak racun serangga tersebut, diduga karena masalah asmara.

Editor: fitriadi
Istimewa
Ibu bersama 3 anaknya yang bunuh diri minum racun di Jombang, Jawa Timur. 

BANGKAPOS.COM, JOMBANG - Ketiga jenazah bocah yang diduga tewas akibat diajak minum racun ibunya, sudah dibawa dari kamar jenazah RSUD Jombang, Jawa Timur.

Ketiga jenazah diangkut dengan dua ambulans, Selasa malam (16/1/2018).

Ambulans pertama mengangkut jenazah Sayid Muhammad Syaiful Alfaqih alias Akbar (7). Sedangkan ambulans kedua mengangkut dua sosok jenazah sekaligus, Bara Viadinanda Umu Ayu Qurani (Ani/4) dan Umi Fauziah (4 bulan).

Ketiganya langsung dimakamkan pihak keluarga di area makam Sayid Sulaiman, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Korban dimakamkan di area makam Sayid Sulaiman karena bapak korban bermukim di sekitar makam sana. Ada tanah miliknya yang dibangun rumah tempat tinggal,” kata H Suudi, warga setempat.

Baca: 3 Bocah Tewas Tergeletak Diajak Ibunya Tenggak Racun Serangga

Menurutnya, ketiga korban yang diduga tewas akibat racun serangga tersebut sudah disiapkan makamnya sejak siang. Ketiga korban dimakamkan di tiga liang lahat yang berbeda namun berdekatan.

Suudi menambahkan, korban dibawa dua ambulans dari RSUD Jombang dengan pengawalan ketat dari Polres Jombang.

Ratusan warga menunggu di sekitar makam untuk membantu dan menyaksikan proses pemakaman ketiga bocah malang ini.

“Banyak yang penasaran dan ikut melihat pemakaman, karena kejadiannya memang menggemparkan warga Mojoagung pada umumnya,” terangnya.

Baca: Taufik Tenggak Racun Bersama Bayi Gegara Tak Mau Anaknya Minum Susu Hasil Uang Haram Kiriman Istri

Sementara itu, terpisah Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menduga motif kenekatan Evy Suliastin Agustin mengajak ketiga anaknya bunuh diri dengan menenggak racun serangga tersebut, karena masalah asmara.

“Ini dugaan sementara. Ya ada permasalahan asmara. Karena selama tiga tahun terakhir, Evy tidak serumah dengan suaminya dan tidak dinafkahi,” jelas Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto.

Suami Evi adalah Fakihudin yang akrab disapa Gus Din. Sebelumnya, Gus Din dan Evy serta anak-anaknya tinggal di Surabaya karena sang suami punya pesantren.

Baca: Wanita Ini Tega Sembelih Bayi yang Dilahirkannya di Dapur Restoran

Evi merupakan istri kedua. Namun, sejak beberapa tahun terakhir pulang dan tinggal bersama ibundanya di Dusun Sambilanang, Karobelah, Mojoagung.

Agung menyebutkan, setelah peristiwa yang menimpa istri dan ketiga anaknya, Fakihudin datang ke rumah sakit dan tidak bertele-tele ketika dimintai keterangan oleh petugas.

Polisi juga akan mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Evy.

Baca: Kasihan Benar Pelakor Ini Hamil Berencana Menikah, Sekarang Merengek ke Istri Sah

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan jenazah tiga anak kecil di dalam kamar mandi.

Ketiganya ditemukan tak bernyawa bersama ibunya, Evy yang ditemukan dalam kondisi kritis. Disamping jenazah korban terdapat botol racun hama baygon. (Surya/Sutono)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved