Masih Ingat Menteri Penerangan Harmoko, Kabar Mengejutkan Datang dari Tangan Kanan Soeharto Itu
Saking populernya kadang ada yang membuat nama ini jadi akronim dari: hari Hari Omong Kosong.
"Sayang sekarang anak muda tidak tahu Harmoko," kata Ganjar.
Tentu saja, Ganjar hanya bercanda.
Ia menggambarkan performa pejabat zaman dulu tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.
"Dulu pejabat banyak protokol, berbaju safari, bercincin akik besar. Sekarang pemimpin harus mudah dihubungi, merakyat, dan banyak melihat langsung keadaan di lapangan," kata Ganjar.
Ganjar mencontohkan sosok rekannya sesama kader PDI-P dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai panutan yang cocok.
Menurut Ganjar, sebenarnya kebiasaan blusukan dulu sering dilakukan oleh Bung Karno dan Soeharto saat menjadi Presiden RI. Namun, dulu masyarakat tidak bisa langsung menyentuh pemimpinnya.
Hal ini berbeda dengan Jokowi. "Sekarang semua orang punya HP berkamera, jadi semua minta foto bareng," ujar Ganjar. (*)
Berita ini telah diterbitkan sebelumnya di Tribun Timur, klik di SINI
Ada yang Dijuluki Naga Bermata Satu, Tiga Gengster Singapura Terkenal Kejam |
![]() |
---|
Daftar Sio yang Bakal Dapat Rezeki Melimpah di Tahun Kerbau Logam 2021 |
![]() |
---|
Tak Dilayani Kasir Wanita Ini Singkap Rok, Copot Celana Dalamnya, Jadikan Masker Meski Bau Keringat |
![]() |
---|
Satgas Covid-19 Babar, Mulai 1 Maret Berlakukan Positif Antigen Tidak Harus Lakukan PCR |
![]() |
---|
Inilah Sosok Aipda Roni, Bunuh Wanita PHL Polres Belawan dan Temannya, Buang Mayatnya di Tepi Jalan |
![]() |
---|