Istri Sah Ngamuk Jambak Itunya Cewek Pelakor, Security Hotel Sampaii Kewalahan

Si wanita terlihat begitu emosi hingga tak sudi melepaskan jambakan di rambut wanita yang diduga jadi pelakor suaminya.

Editor: fitriadi
Instagram

BANGKAPOS.COM - Fenomena pelakor saat ini tengah merebak, kali ini beredar video pelabrakan pelakor oleh wanita yang diduga istri sah, videonya bikin netizen gregetan!

Siapa sih yang mau rumah tangganya di rusak oleh pria atau wanita lain?

Sudah pasti dalam sebuah rumah tangga hanya ada suami dan istri, serta anak-anak mereka, apa jadinya jika sang suami ternyata punya WIL (wanita idaman lain)?

Apalagi saat seorang istri berjuang antara hidup dan mati demi melahirkan keturunan penerus mereka?

Baca: Hati Sang Istri Hancur Suaminya Diginiin Pelakor yang Masih Kelas 2 SMK, Si Cewek Tengah Hamil

Namun belakangan, kerap beredar cerita-cerita tentang kehidupan suami istri yang diganggu oleh fenomena pelakor (perempuan perebut laki orang).

Miris kebanyakan para wanita ini harus menanggung kepedihan saat suaminya ternyata menikmati "jajan" dengan perempuan lain.

Seperti video ini, yang merekam amukan seorang wanita pada terduga pelakor berikut ini.

Jika video yang sebelumnya terjadi di Kalimantan Timur, kali ini berbeda lagi.

Sebuah video pelabrakan pelakor terjadi di daerah Banda Aceh.

Baca: Suami Asyik Gituan Bareng Pelakor, Tiba-tiba Istri Datang Lalu Inilah yang Terjadi

Dalam video tersebut, kejadiannya terjadi di sebuah Hotel.

Menurut kabar aksi pelabrakan ini terjadi di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.

Dilansir Tribunstyle.com dari akun Instagram @waranddrama.sosmed, dalam rekaman yang beredar tersebut, seorang wanita tengah menjambak wanita berbaju pink.

Ia terlihat begitu emosi hingga tak sudi melepaskan jambakan di rambut wanita lawannya tersebut.

Wanita berbaju abu-abu tersebut bahkan menyeret hingga menampar wanita berbaju pink.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved