Kedai Kopi Ini Bikin Resah Warga, Pelayan Wanita Cuma Pakai Celemek tanpa Bra dan Pakaian
"Sekarang, orang asing bisa saja menganggap Thailand sebagai rumah pelacuran, mohon Anda memiliki pemahaman pada orang-orang ..."
BANGKAPOS.COM -- Di kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal aneh dan tak lazim yang bermunculan.
Bahkan momen itu beberapa kali datang di waktu yang tak terduga.
Baca: Kode Rahasia Spanyol Ini Akhirnya Berhasil Terpecahkan Setelah 500 Tahun
Terlepas itu direncanakan atau tidak, tapi momennya bisa bikin kita nggak habis pikir.
Tapi bagaimana jika momen aneh dan menyebalkan terjadi di sebuah tempat makan atau restoran?
Baca: Blak-blakan di Hadapan Istri Djarot, Veronica Ungkap yang Tak Disukainya dari Ahok, Ternyata
Sebuah foto yang diunggah ke Facebook terkait sebuah kedai kopi mendadak bikin geger.
Di foto itu, tampak pelayan yang hampir tak berbusana muncul di coffee shop di distrik Sattahip Chon Buri, Thailand.
Baca: Bagian Sensitif Terlihat, Ashanty dan 4 Artis Ini Tampil Seksi, Warganet: Umrah Berapa Kali
Sontak saja, foto itu memicu badai kritik dari sebagian besar wanita yang mengunjungi tempat tersebut.
Sejatinya, foto tersebut diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama akun Krua Sahapat-Laem Chabang pada Sabtu (3/2/2018) pukul 7 pagi waktu setempat.
Unggahan ini sudah mendapatkan lebih dari 3.500 komentar hanya dalam waktu lima jam.
Foto ini juga menarik lebih dari 21.000 reaksi dan dibagikan lebih dari 8.800 kali dalam periode lima jam.
Baca: Warganet Penasaran Saat Wanita ini Tutup Jendela, Ada Pria Berseragam SMP Masuk Diam-Diam
Tampak dalam foto itu seorang wanita muda cantik mengenakan pakaian dalam tanpa bra.
Wanita itu telah menutupi bagian depannya dengan celemek barista, sedikit membuat orang berimajinasi.
Baca: Heboh Lagi, Belum Usai Kasus Guru Budi, Murid Ini Malah Tantang Kepala Sekolah di Banjarnegara

"Apakah kalian harus melakukan hal ini untuk mempromosikan toko Anda? Jadi, apakah Anda ingin membuka kedai kopi atau tempat pelacuran?" tanya pengguna Facebook bernama Benyapa Rungkitsataporn.
Baca: Pasangan Ini Beri Nama Unik untuk Bayi Kembar Tiganya Sebagai Protes Terhadap Trump Soal Yerusalem
"Promosi semacam ini mendorong barista wanita seperti saya untuk dipandang negatif," ujar pengguna Facebook lain.
"Sekarang, orang asing bisa saja menganggap Thailand sebagai rumah pelacuran, mohon Anda memiliki pemahaman pada orang-orang yang bekerja dalam profesinya."
"Ketika Anda menggunakan promosi buruk semacam ini, mohon mengerti bagaimana hal itu akan dirasakan."
Baca: Kisahnya Viral, Cinta Sejati Pria 60 Tahun, Berjalan 40 Kilometer Demi Istri Saat Cuaca Bersalju
Dan pengguna Arisara Suwattanakorn mengunggah komentar:
"Anda tidak perlu menanggalkan pakaian untuk mempromosikan kedai kopi."
Baca: Baru Sadarkan Diri Terbaring di Rumah Sakit, Hotman Paris Malah Bicara Kematian Ini
"Orang datang untuk minum kopi, tidak datang ke panti pijat, ini jelas memalukan bagi model maupun pemilik tokonya."
Kedai Kopi 'C-Cup' Ini Viral, Banyak Pelanggan Pria Betah & Gelisah Saat Masuk, Ternyata di Dalamnya
Kedai kopi sering disebut-sebut sebagai tempat yang sering dikunjungi.
Ini adalah tempat untuk melepas penat saat kalian tidak di rumah atau di tempat kerja.
Di sini kalian bisa bersantai, membaca buku, dan menikmati secangkir kopi.
Jika kalian rindu menggunakan situs media sosial favorit, banyak kafe menawarkan koneksi Wi-Fi yang bagus dan kalian dapat menggunakannya kapan saja kalian mau.
Namun, tidak semua kedai kopi berhasil.
Dengan banyaknya bisnis yang melibatkan pembuatan kopi secara bertahap bermunculan di setiap sudut, beberapa toko ditinggalkan tanpa pilihan selain menggunakan kreativitas mereka dalam menarik pelanggan.
Tapi salah satu kedai kopi di Thailand sukses mengajak orang-orang bergegas masuk dan mengantre untuk mencicipi kopi mereka.

Usut punya usut, kedai kopi mereka yang bernama 'C-Cup' punya suatu alasan untuk menarik pelanggan.
Kebanyakan orang akan berasumsi bahwa huruf "C" dalam nama kedai mereka memiliki arti kopi.
Tapi bagi beberapa pelanggan huruf "C" itu justru memiliki arti yang lain.
Kopi mereka konon katanya memang punya cita rasa yang bagus.

Kita bisa melihat ini berdasarkan ulasan untuk kafe mereka.
Tapi pelanggan melihat sisi lain dari kedai itu.
Seragam pelayan wanita di kedai itu memperlihatkan punggung mereka yang seksi.

Banyak yang meyakini bahwa para pelayan mengenakan seragam terbuka karena cuaca yang panas.
Jadi banyak yang curiga bahwa para pelayan itulah yang mencerminkan nama kafe.

Menurut pemiliknya yang berusia 37 tahun, Chanisara, dia terkejut dengan pelanggan kafe yang tiba-tiba mengambil foto dan memasangnya di media sosial.
Otomatis kedai itu pun langsung viral!
Penasaran dengan foto-fotonya?
Check it now!






(TribunStyle/Yohanes Endra)