Orangtua Wajib Tahu, 7 Tanda Ini Bisa Tunjukkan Anak Jadi Psikopat saat Dewasa

BANGKAPOS.COM -- Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, salah satu yang tersembunyi adalah psikopat.

Gangguan kepribadian ini seringkali nggak disadari oleh orang umum.

Baca: Kedai Kopi Ini Bikin Resah Warga, Pelayan Wanita Cuma Pakai Celemek tanpa Bra dan Pakaian

Ternyata tanda psikopat bisa terlihat sejak seseorang berada di masa kanak-kanak.

Tak main-main, tanda tersebut bisa dilihat saat anak berusia 3 tahun.

Baca: Kumpul Kebo dengan Suami Orang, Pelakor Bangga: Saya Lebih Menang, Dia Selalu Ada Buatku!

Tanda-tanda tersebut pada umumnya sudah terlihat di usia anak-anak.

Namun sayang banyak orang tua yang tidak menyadari hal ini.

Baca: Blak-blakan di Hadapan Istri Djarot, Veronica Ungkap yang Tak Disukainya dari Ahok, Ternyata

J.M. Macdonald, seorang psikiater asal Amerika Serikat menganuji 100 orang penjahat dan menunjukkan 7 tanda ini sebagai tanda psikopat.

Melansir brightside.me, simak 7 tanda psikopat tersebut.

1. Suka menyiksa binatang

Saat kamu memberi tahu anak-anak cara memperlakukan binatang dengan baik dan tidak boleh menyakiti mereka dan anak tidak menurutinya, kamu patut cemas.

Baca: Kode Rahasia Spanyol Ini Akhirnya Berhasil Terpecahkan Setelah 500 Tahun

Menyiksa binatang adalah satu cara untuk para psikopat melampiaskan hasratnya.

Dan tanda itu bisa berubah menjadi menyiksa orang lain seiring bertambahnya usia.

Baca: Terungkap Pukulan Pelipis Kanan, Ini Ternyata Kronologi Murid Aniaya Gurunya Hingga Tewas

Lihatlah foto Jeffrey Dahmer, masa kecil seorang pembunuh berantai yang membunuh 15 orang.

Lihat caranya memegang anak kucing itu!

Baca: Tak Disangka, Anak Mulan Jameela Bongkar Fakta Terpendam Soal Hubungannya dengan Maia

2. Suka membakar sesuatu
Pyromania, atau rasa senang saat membakar suatu barang adalah cara lain untuk menunjukkan kemarahan dan pembangkangan.

Ini bukanlah hal yang wajar jika terjadi pada anak-anak.

Baca: Trump Sebut Negara yang Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel Musuh AS, Benarkah Indonesia Jadi Musuh?

3. Enuresis

Secara istilah, enuresis merupakan ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol urin.

Baca: Bagian Sensitif Terlihat, Ashanty dan 4 Artis Ini Tampil Seksi, Warganet: Umrah Berapa Kali

Anak-anak yang mengidap Enuresis biasanya akan mengompol saat tidur di malam hari.

Tentu bukan jaminan 100 persen bahwa anak-anak yang mengompol di tempat tidur adalah psikopat masa depan.

Baca: Warganet Penasaran Saat Wanita ini Tutup Jendela, Ada Pria Berseragam SMP Masuk Diam-Diam

Namun, gangguan ini sering memprovokasi tindakan pembakaran, penyiksaan hewan, dan banyak hal lainnya karena kondisi ini memalukan bagi si anak.

Sebagai contoh, Andrei Chikatilo menderita enuresis dan dia adalah seorang psikopat paling mengerikan di era Uni Soviet.

Ibunya memukulinya setiap kali ia mengompol.

Baca: Heboh Lagi, Belum Usai Kasus Guru Budi, Murid Ini Malah Tantang Kepala Sekolah di Banjarnegara

Beberapa saat kemudian, dia mulai menikmati menyaksikan anak-anak lain menderita karena kesalahan yang mereka lakukan.

4. Pelanggaran aturan
Anak-anak dengan ciri psikopat mengerti aturan, tapi lebih suka melanggarnya.

Baca: Pasangan Ini Beri Nama Unik untuk Bayi Kembar Tiganya Sebagai Protes Terhadap Trump Soal Yerusalem

Dengan melanggar peraturan, mereka mendapat kegembiraan dan sensasi adrenalin.

Hal yang sama juga berlaku saat mereka mencuri sesuatu.

Baca: Kisahnya Viral, Cinta Sejati Pria 60 Tahun, Berjalan 40 Kilometer Demi Istri Saat Cuaca Bersalju

5. Berbohong tanpa penyesalan

Seorang anak yang berbohong lalu meminta maaf dan menyesali perbuatannya adalah hal yang wajar.

Baca: Baru Sadarkan Diri Terbaring di Rumah Sakit, Hotman Paris Malah Bicara Kematian Ini

Namun, anak dengan ciri-ciri psikopat akan berbohong dan tidak akan menyesalinya.

Mereka hanya menyukai proses berbohong itu dan akan terus melakukannya.

Baca: Obat Ini Dicampur ke Minuman Wanita Cantik, Usai Diminum Reaksinya Bikin Si Wanita Tak Terkendali

6. Suka membully dan mengintimidasi
Anak yang suka mengganggu orang lain dan mengintimidasi temannya harus mendapat perlakuan khusus dari orangtua.

Mereka suka mempermalukan orang lain hanya karena menikmatinya.

Baca: Celana Dalaman Super Rendah Ini Jadi Tren Terkini di Jepang, Ternyata Harganya Wow

7. Tidak peka
Anak-anak dengan ciri-ciri psikopat tidak menunjukkan rasa takut semudah teman sebayanya, mereka tidak merasakan stres pada tingkat yang sama.

Mereka tidak tahu apa itu kasih sayang.

Baca: Baju Minim tapi Anti Hujatan! Inilah 7 Gaya Menantang Cinta Laura yang Go Internasional

Mereka tidak menunjukkan tingkat emosi yang wajar.

Menurut Heather Irvin, seorang psikolog senior, psikopat tidak muncul begitu saja.

Psikopat terbentuk dari sebuah proses panjang yang dimulai sejak anak-anak.

Baca: Sudah Tobat, Menikah dengan Miliarder, Artis Cantik Ini Malah Tinggalkan Suami Gara-gara Ranjang

Saat usia anak kurang dari 5 tahun, itulah saat yang tepat untuk menanamkan nilai moral sosial dan kasih sayang.

Sebagai orangtua, kita memiliki tanggung jawab besar bukan hanya untuk kesehatan anak, tapi juga cara mereka melihat dunia.

Baca: Fantastis, Nissan Pamerkan Sandal yang Mampu Parkir Sendiri, Ini Buktinya

Well, yuk mulai fahami anak-anak di sekitar kita. (TribunStyle.com/ Triroessita Intan Pertiwi)