Nggak Nyangka Begini Kehidupan Sopir Bus Maut yang Jadi Tersangka Tragedi Tanjakan Emen Subang

Akibat kecelakaan ini, Amirudin mengalami mengalami patah tulang pada bagian tangan dan luka sobek di pelipis mata akibat terkena pecahan kaca.

Editor: fitriadi
Repro : TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Foto Amirudin dan istrinya, Tia Yulianingsih. 

BANGKAPOS.COM - Polisi akhirnya menetapkan sopir bus, Amirudin (32), sebagai tersangka kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, yang menewaskan 27 orang.

Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan Polres Subang. Dalam gelar perkara itu, Amirudin telah memenuhi unsur menjadi tersangka.

Dihubungi terpisah, Dirlantas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono mengatakan, sopir bus maut tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun alasan ditetapkannya tersangka karena kelalainnya.

Baca: Kisah Emen Supir Angkot Pemberani Terbakar Hidup-hidup Saat Kecelakaan di Tanjakan Angker Subang

Akibat kecelakaan ini, Amirudin mengalami mengalami patah tulang pada bagian tangan dan luka sobek di pelipis mata akibat terkena pecahan kaca.

Ia juga merasa nyeri di tulang belakang serta kaku pada bagian kaki dan leher hingga sulit untuk menoleh.

Amirudin sempat dibawa di klinik Polres dan akhirnya dibawa ke RSUD Subang

Inilah fakta kehidupan Amirudin, yang ditetapkan polisi sebagai tersangka. 

1. Tempat tinggal

Amirudin tinggal di dekat rumah orang tuanya di Kampung Laladon RT 01/10, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Baca: Sopir Bus Maut Sehat Walafiat, Ini Permintaannya Sebelum Kecelakaan Merenggut Nyawa 27 Penumpang

Rumah yang berada di gang sempit itu memang cukup sulit dijangkau jika menggunakan kendaraan roda empat.

Jalur menuju rumah Amir memeng melewati kebun dan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor saja.

2. Usia istrinya lebih  muda

Amirudin menikah dengan Tia Yulianingsih pada tahun 2015. 

Jarak usia Amirudin dan Tia Yulianingsih terlampau tiga belas tahun. 

Saat menikah, Tia Yulianingsih  berusia 17 tahun. 

3. Dikaruniai 1 orang anak

Dari pernikahannya,  Amirudin dan Tia Yulianingsih dikaruniai seorang anak perempuan berusia empat bulan.

Kondisi ini sangat memukul kondisi Tia Yulianingsih saat suaminya ditetapkan sebagai tersangka. 

4. Berpengalaman menjadi sopir

Amirudin tergolong sopir berpengalaman. 

Baca: 27 Orang Tewas di Tanjakan Emen, Ini Penyebab Bus Sampai Terguling

Berdasarkan cerita dari kakak kandungnya, Siti, Amirudin sudah bekerja menjadi sopir bus pariwisata selama empat tahun.

Ia pun tahu kondisi bus yang dikendarai bermasalah. 

Sopir bus maut itu pun melaporkan bocornya rem belakang kendaraan kepada pihak manajemen.

Namun, entah anjuran siapa sang sopir mengakalinya dan akhirnya tetap jalan.

Menurut Dirlantas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono , Amirudin sempat foto rem yang bermasalah itu dan melaporkannya ke manajemen bus serta meminta ganti bus.

Namun entah kenapa bus masih saja jalan dan kecelakaan pun terjadi. 

5. Sopir pribadi

Menurut ibu kandung Amirudin, Ami (60), selain sebagai sopir bis pariwisata, anaknya kerap kali diminta bekerja sebagai supir pribadi oleh tetangganya.

Baca: 8 Kecelakaan Maut di Tanjakan Angker Emen Subang, Terbaru 27 Nyawa Melayang

Ami mengatakan jika anaknya memiliki fisik yang baik untuk berpergian jauh dan sudah berpengalaman dalam bekerja sebagai sopir.

6. Berkelakuan baik

Menurut Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, sopir disiplin saat mengemudi.

"Dari keterangan pasien yang masih segar berbicara, ditanya kelakuan sopir sejak berangkat, pengakuan pasien mengatakan sebenarnya supir dari awal berangkat dia cukup disiplin, tidak ugal-ugalan," jelas Royke yang dikutip Grid.ID dari TribunnewsBogor. 

7. Punya kebiasaan sebelum berangkat kerja

Menurut ibu mertua Amirudin, Yayah, anak menantunya adalah anak yang sopan. 

Setiap berangkat kerja, Amirudin punya kebiasaan menyapa Yayah.

"Biasanya bilang-bilang, bu titip anak istri dulu ya, tapi kemarin kok pergi aja gitu," ungkap Yayah, Minggu (11/2/2018) seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews. 

Inilah yang menjadi firasat aneh sebelum menantunya berangkat kerja mengendarai sopir bus untuk menjemput rombongan warga di wilayah Tangerang.

Baca: Cinta Suami-Istri yang Bersemi di Pasar Malam Berujung Tragis Gegara Mobil Kreditan

Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata (premium class) nomor polisi F 7959 AA berangkat dari Ciputat, Tangerang Selatan, melewati Tol Cipularang dan mampir makan di daerah Tangkubanparahu, Lembang, Jawa Barat, kemudian turun ke Ciater.

Dalam perjalanan, bus mengalami kecelakaan dan menabrak pengemudi kendaraan roda dua.

Bus kemudian terguling di jalan raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat, atau Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) sekira pukul 17.00.

Akibat kecelakaan itu, 27 orang tewas, 22 luka berat, dan 7 orang luka ringan. (Grid.ID/Alfa Pratama)

Yuk follow akun instagram Bangka Pos di bawah ini:

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved