Tank Terperosok di Sungai, Ibu Guru TK Ini Sempat Menolong Murid-muridnya tapi Akhirnya Meninggal
Kecelakaan tank di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, merenggut nyawa Iswandari, Kepala Sekolah PAUD Ananda.
"Rutenya hanya di pinggir sungai, enggak sampai ke tengah. Anak-anak yang tercebur juga enggak keseret, arus juga enggak kenceng. Ya, namanya juga musibah, " tutur Anggi.
Lebih lanjut, Anggi berujar, kegiatan outbond di markas Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad Purworejo merupakan program Gugus Cempaka yang izinnya sudah diajukan sejak Januari 2018.
Gugus ini membawahi 3 PAUD dan 2 TK di Kelurahan Sindurejan.
Baca: Keluarga Terpukul Mendengar Pratu Randi Tewas saat Menolong Anak TK dari Dalam Tank yang Tenggelam
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dengan aktivitas outbond, simulasi menaiki helikopter dan diakhiri menaiki kendaraan tempur tank, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami kumpul di lapangan Mranti, lalu diangkut 2 truk TNI ke lokasi. Kami outbond, foto-foto, simulasi dan terakhir naik tank," urainya.
Sebelumnya, satu unit M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo, Sabtu (10/3/2018). Kendaraan tempur tersebut mengangkut siswa PAUD dalam rangka outbond.
Kendaraan ini sebenarnya bukan tank, tapi kendaraan pengangkut personel yang kerap dikenal dengan APC (armoured personnel carrier) atau ranpur (kendaraan tempur).
Selain Iswandari, korban meninggal akibat kecelakaan adalah anggota TNI, Pratu Randi Suryadi yang telah dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.
Hingga saat ini pihak yang berwenang masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. (Kontributor Magelang, Ika Fitriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iswandari Sempat Menolong Murid-Murid Korban Kecelakaan Tank Sebelum Akhirnya Meninggal"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/tank-tenggelam_20180311_061921.jpg)