Lewat Twitter, Cristiano Ronaldo Semangati Anak-anak Ghouta Timur, Ini Isi dan Aksinya

BINTANG sepakbola Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengunggah video di halaman Twitter pribadinya untuk memberi semangat kepada anak-anak yang terperangkap di medan perang di wilayah Ghouta timur, Suriah, belum lama ini.

Video tersebut diproduksi oleh organisasi amal 'Save The Children', di mana Ronaldo ditunjuk sebagai duta besar.

Baca: Jadi Kerdil di Zero, Ini Dia Film Terbaru Shah Rukh Khan, Tonton Trailernya di Sini

Baca: Senin Besok 1 Rajab 1439 H, Ini Keistimewaannya Menurut Ustadz Somad & Ustadz Khalid Basalamah

Di dalam tweet tersebut, Ronaldo menulis; "Harus kuat. Percaya diri Jangan putus asa. ", Sebagaimana dikutip dari laman utusan.

Sampai saat ini, video yang diunggah tersebut mendapat 17.800 retweet dan 45.200 suka.

Baca: Skak Mat! Lucinta Luna Sangkal Disebut Transgender, Elly Sugigi Malah Beberkan Bukti Ini

Baca: Masa Kecilnya Dirusak, Wanita Cantik Berusia 18 Tahun Ini Pakai Popok, Dia Bertingkah Seperti Bayi

Ini bukan pertama kalinya bintang sepak bola itu bekerjasama dengan organisasi tersebut dalam membantu anak-anak di Suriah.

Baca: Kepergok, Dian Sastro Pegang Rokok Sambil Joget, Netizen: Aku Tertipu

Baca: 3 Putri & Pangeran Kerajaan Arab Ini Bernasib Tragis Meski Dikenal Kaya Raya, No 3 Nekat Bunuh Diri

Pada tahun 2016, Ronaldo juga mengunggah video untuk mendukung mereka dan Save The Children mengumumkan bahwa Ronaldo memberikan sumbangan kepada organisasi tersebut namun menolak untuk mengungkapkan jumlahnya kepada publik.

Ronaldo terkenal dengan sikapnya yang sering kali melakukan amal di seluruh dunia.

Baca: Alain Robert Spiderman Prancis Sang Penakluk Gedung Pencakar Langit, Ini Aksi Terbarunya

Baca: Terungkap, Al Ghazali Ternyata Tak Terima Anak Mulan, Begini Perlakuan Maia, Video Ini Buktinya!

Diantaranya, dia tidak pernah memiliki tato di tubuhnya karena ia sering menyumbangkan darah dan Ronaldo mendorong masyarakat untuk melakukannya.

Sebenarnya dia telah melelang beberapa piala yang dia peroleh sepanjang karirnya untuk membantu korban yang terlibat dalam konflik di seluruh dunia.

Baca: 20 Tahun Berlalu, Begini Gaya Anjali Kecil di Kuch Kuch Hota Hai Kini, Bikin Pangling!

Baca: Bukan Harvard, Cambridge Atau Oxford, Ternyata Inilah Universitas Tertua di Dunia

Terkait konflik di Suriah,  Ghouta Timur merupakan rumah bagi sekitar 400.000 warga sipil, berada di bawah serangan kekerasan oleh rezim Suriah dan pendukungnya selama berminggu-minggu yang menyebabkan pembunuhan dan melukai ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca: Trump Minta Dana Milirian ke Arab Saudi, Alasannya Hanya untuk Ini

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi 24 Februari yang menyerukan gencatan senjata segera selama 30 hari dan mencabut blokade tersebut, namun rezim Suriah tidak mematuhi resolusi tersebut. (*)