Mayat dengan Penampilan Paling Mewah di Dunia Ini Ternyata Menyimpan Kisah Masa Lalu yang Tragis
Bergaya hidup mewah dan memiliki penampilan glamour adalah lambang kesusksesan.
Intisari-Online.com - Bergaya hidup mewah dan memiliki penampilan glamour adalah lambang kesusksesan.
Hal ini menjadi salah satu bukti material di mana seorang manusia menempatkan dirinya sebagai makhluk yang lebih dari sekadar cukup.
Namun, tercatat bukan hanya manusia yang masih hidup yang memiliki penampilan mewah, konon mayat ini juga memiliki penampilan mewah.
Bahkan dari aksesoris yang dikenakannya mayat ini disebutkan sebagai salah satu mayat dengan dengan penampilan termewah di dunia.
Baca: Banyak Belum Tahu Daratan di Bumi Ini Tidak Ditemukan Adanya Ular, Ini Penyebabnya
Dilansir dari DailyMail, mayat itu adalah sosok seorang petinggi gereja di Jerman bernama St Hyacinth dan Clemen. Penampilan mereka sungguh luar biasa.
Dari ujung kepala hingga ujung kaki, mereka dibaluti dengan pakaian dan perhiasan yang terbuat dari emas murni.
Sebuah kisah di masa lalu menyebutkan konon kedua mayat ini mempunyai kehidupan yang cukup mengerikan .
Baca: Aneh dan Sederhana, Beberapa Cara Ini Disebut Cukup Ampuh Menghemat Uang
Hayacinth adalah seorang Kristen yang gagal menyembah dewa Roma kuno, karena keyakinanya tersebut ia malah dianggap menyimpang dan disiksa hingga menemui ajalnya.
Begitu juga dengan Clements, ia juga mengalami nasib serupa dengan Hyacinth yang diasingkan dan dieksekusi mati karena memiliki keyakinan yang bertentangan dengan pihak Gereja.
Baca: Cuma Butuh 90 Detik untuk Terlihat Lebih Muda, Yuk Dicoba Pijat Wajah Ini!
Meski kedua mayat ini meninggal dengan cara tragis namun masyarakat sana menyayangi mereka kerana di masa lalu mereka dianggap sebagai beberapa orang gereja yang baik.
Baca: Sudah Cerai 4 Tahun Artis Cantik Ini Rujuk Lagi dengan Mantan Suami yang Dinikahi saat Masih SMA
Akhirnya kedua mayat ini disimpan di sebuah ruangan di Biara Furstenfeld, sebuah gereja Bavaria yang dekat dengan Munich, Jerman.
Menurut keterangan St Hyacinth diletakkan di sebuah lemari kaca saat ini mayatnya sudah menjadi tulang belulang.
Saint Hyacinth diketahui mati pada 108 Masehi ketika berusia 12 tahun, sedangakan Santo Hyacinth dibunuh pada tahun 95 Masehi.
Baca: Identitas Terungkap! Inilah 5 Fakta Penemuan Jasad Wanita Berparas Cantik yang Tangannya Terikat
Hingga kini kedua mayat ini masih sering dikunjungi dan beberpa orang yang ingin melihatnya juga perlu mengeluarkan beberapa uang sekitar 2,5 euro (sekitar Rp35 Ribu).(*)
(Afif Khoirul M)