Lelucon April Mop yang Menyakitkan Hingga Curhatan Pilu Seorang Wanita yang Bikin Nyesek
Menjelang tanggal 1 April, masyarakat di beberapa belahan dunia meyakini adanya tradisi April Mop atau disebut lelucon April.
BANGKAPOS.COM- Menjelang tanggal 1 April, masyarakat di beberapa belahan dunia meyakini adanya tradisi 'April Mop', atau yang lebih sering disebut lelucon April.
Adakalanya, beberapa orang bertindak terlalu jauh demi menciptakan lelucon yang dianggapnya lucu, padahal sebenarnya sama sekali tidak.
Dan tanpa disadari menyakitkan bagi sebagian orang.
Itulah yang menjadi dasar curhatan Kayla Lee Welsh di Facebooknya.
Kayla merasa jengah atas beberapa lelucon bulan April yang dilakukan sebagian wanita dengan 'Berpura-pura hamil', atau menciptakan kehamilan palsu.
Baca: Unik, di Kampung Ini Orang Meninggal dan Pergi Digantikan Boneka
Menurutnya, itu bukanlah lelucon yang bisa diterima oleh seluruh orang, terutama bagi mereka yang mengalami keguguran.
Sembari mengunggah foto-foto hasil kehamilannya, Kayla memulai curahannya.
"Inilah mengapa lelucon April tidak selalu lucu.
Terutama jika kamu berbohong dan membuat lelucon soal kehamilan," tulisnya mengawali postingannya.
Kayla mulai mengisahkan bagaimana dirinya harus kehilangan sang jabang bayi yang dikandungnya.
"Tolong pikirkan dua kali sebelum Anda memposting lelucon April yang konyol itu.
Baca: Raja Tega, Seorang Suami Enggan Memberi Makan Istrinya Karena Dianggap Gemuk dan Malas
Karena apa yang sedetik terlihat lucu di mata Anda, bisa jadi meremukkan hati orang lain selamanya," imbuhnya, dilansir TribunStyle.com dari Metro, Sabtu (31/3/2018).
Dia mengisahkan jika kegugurannya benar-benar sebuah berkah yang menyamar.
Kayla membutuhkan operasi yang jika tidak dilakukan akan membuatnya mungkin tidak akan pernah bisa hamil lagi.
Tentu saja, operasi ini membuatnya sedih dan putus asa lantaran harus kehilangan anaknya.
"Dokter menjelaskan betapa pentingnya operasi itu bagi kesehatan saya, dan kehamilan ini tidak akan berakhir baik jika saya terus melanjutkannya," imbuh Kayla.
Ia merasa hancur lantaran operasi ini.
"Ini adalah sesuatu yang menghancurkan jiwaku, mencabik-cabiku selama berbulan-bulan, dan membuatku merasakan depresi yang begitu dalam.
Tapi, perlahan aku menganggapnya masuk akal.
Baca: Umi Kalsum Banjir Kritik Karena Unggah Foto saat Baju Ayu Ting Ting Terbuka
Aku mengerti mengapa Tuhan mengambil bayiku dan perlahan-lahan aku mulai sembuh.
Tapi, biarkan aku menjelaskan ini kepada Anda, meskipun aku mengerti dan tidak merasakan apa -apa sekarang, rasa sakit itu tidak pernah hilang," tegasnya.
Kayla mengaku, dirinya kini tengah berbadab dua lagi.
Meskipun demikian, ia selalu dibayangi perasaan takut setiap harinya.
"Ini sangat menyakitkan, sehingga aku berdoa setiap pagi, setiap malam mengharapkan dia baik-baik saja, Tuhan tolong jangan mengambilnya lagi.
Setiap kali saya pergi ke kamar mandi, saya menyiapkan diri untuk melihat darah," tukasnya.
Kayla menganggap, orang-orang benar-benar tidak mengerti betapa buruknya keguguran dan itu karena tidak ada ibu yang membicarakannya.
"Tapi, di mana letak keadilan bagi ibu yang bahkan berduka pada anak yang tidak pernah dia temui?
Orang tidak akan mengerti jika Anda belum sembuh dan tidak akan pernah peduli," ujar Kayla.
Kayla menyebut, dirinya menyimpan perasaannya sendirian, dan menyembunyikannya dari sang suami serta orang di sekelilingnya sanpai dia benar-benar merasa dirinya semakin memburuk.
"Aku membiarkan emosiku memakan diriku hidup-hidup ketika aku butuh dukungan," tambahnya lagi.
Baca: Benarkah Hanya Settingan Terbongkar Foto Kedekatan Melly Bradley dan Lucinta Luna?
Di akhir postingannya, Kayla meminta orang-orang dengan pengalaman yang sama untuk tidak menyimpan perasaannya dan berduka sendirian.
"Perasaan sakit itu tidak akan pernah hilang, tapi itu lebih baik, aku berjanji.
Jadi, pikirkan dua kali sebelum membuat lelucon untuk hari pertama April besok.
Anda tidak pernah tahu, siapa yang membaca dan apa yang mungkin mereka alami," pungkasnya. (*)
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)