Leisure Bangka Belitung
Paling Penting Mengingat Leluhur Bukan Masalah Agama
Dalam keluarga saya ada yang menganut Budha, Konghucu, kristen dan Islam tapi kami semua kumpul disini
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
BANGKAPS.COM, BANGKA-- Bagi sebagian orang sembahyang kubur atau ceng beng dimiliki agama tertentu saja.
Namun bagi keturunan Tionghoa sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan agama.
Paling penting adalah momen tersebut sebagai ajang untuk selalu mengingat leluhur dan ajang silahturahmi.

"Dalam keluarga saya ada yang menganut Budha, Konghucu, kristen dan Islam tapi kami semua kumpul disini tetap menjaga persaudaraan," kata Fatimah ditemui saat puncak Ceng beng di pekuburan Kemujan Sungailiat Kabupaten Bangka Kamis (5/4/2018).
Fatimah mengatakan dirinya sebagai seorang muslim berdoa menurut ajaran islam begitu juga dengan keluarganya yang lain.
Tapi bagi keluarganya yang masih menganut agama Konghucu atau Budha mereka tetap melakukan prosesi sembahyang kubur dan berdoa dengan cara tradisi lama.
"Saya tetap berdoa tapi dengan cara Islam kami kumpul disini untuk bersilahturahmi jangan putus dan itu juga pasti harapan leluhur kami," kata Fatimah yang menetap di Surabaya.(*)
Melongok Indahnya Tempat Snorkeling di Selatan Pulau Bangka, Surga Bagi Para Penyelam |
![]() |
---|
Uniknya Pantai Siangau di Negeri Sejiran Setason, Ada Batu Panjang Berdiri Tegak |
![]() |
---|
Pantai Sumur Tujuh Koba, Peninggalan Belanda Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Pemkot dan Poltek Sriwijaya Jajaki Kerja Sama Penambahan Jurusan Pariwisata |
![]() |
---|
Indah dan Pacu Adrenalin, Pesona Bukit Nibung Muntok |
![]() |
---|